https://jatim.times.co.id/
Berita

DPRD Kota Probolinggo Soroti Dua Proyek Pemkot

Kamis, 09 Oktober 2025 - 20:09
Koordinasi Lemah dan K3 Minim, Dua Proyek Pemkot Probolinggo Disorot DPRD Anggota komisi III DPRD saat sidak pembangunan rehab Rumah Dinas Wakil Wali Kota Probolinggo. (Foto: Sri Hartini/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Komisi III DPRD Kota Probolinggo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua lokasi proyek pembangunan, yakni rehabilitasi rumah dinas Wakil Wali Kota di Jalan Suroyo dan revitalisasi Alun-alun Kota Probolinggo, Kamis (9/10/2025).

Sidak tersebut dilakukan untuk menelusuri sejumlah kendala yang dikhawatirkan dapat menghambat penyelesaian proyek.

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah rumah dinas Wakil Wali Kota. Di sana, anggota Komisi III langsung meninjau progres pengerjaan yang dikerjakan oleh CV Sexy Road Indo, kontraktor asal Gorontalo.

Berdasarkan laporan Dinas PUPR PKP, proyek tersebut berjalan sesuai jadwal dengan progres 26 persen. Namun, temuan di lapangan menunjukkan sejumlah masalah teknis.

“Ini soal miskomunikasi multi-pihak, antara konsultan pengawas, perencana, dan kontraktor. Sebuah ironi, di mana sebuah proyek strategis justru terhambat oleh koordinasi yang lemah,” ujar anggota Komisi III, Heri Poniman.

Salah satu sorotan utama adalah belum terpasangnya atap bangunan. Komisi menilai hal itu berisiko tinggi mengingat musim hujan yang segera datang.

Menurut Poniman, pemasangan atap bukan hanya soal teknis, melainkan langkah penting untuk melindungi aset negara agar tidak rusak akibat cuaca.

Selain itu, aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) juga dinilai masih minim. Banyak pekerja terlihat tanpa perlengkapan keamanan memadai.

Sidak-DPRD-Kota-Probolinggo-2.jpgAnggota komisi III DPRD saat sidak proyek Alun - alun Kota probolinggo. (Foto: Sri Hartini/TIMES Indonesia)

Komisi III pun mendesak agar jumlah pekerja ditambah dari 12 menjadi 20 orang dan papan nama proyek segera dipasang demi transparansi publik.

Usai dari rumah dinas, rombongan Komisi III melanjutkan sidak ke proyek revitalisasi Alun-alun Kota Probolinggo.

Proyek tersebut berada di bawah pengawasan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan mencatat progres melebihi target: dari 1,4 persen menjadi 1,9 persen atau surplus 0,578 persen.

Meski demikian, Poniman menilai capaian itu belum cukup. Ia menyoroti tumpukan kayu bekas pemotongan pohon yang belum dibersihkan di area kerja.

“Ini ibarat duri dalam daging. Jika tidak segera dipindahkan, bisa menghambat pekerjaan lain,” katanya.

Komisi III juga menekankan perlunya tambahan tenaga dan alat berat untuk mempercepat pekerjaan yang meliputi trotoar, penanaman ulang pohon, hingga penataan area publik secara keseluruhan.

Menanggapi hal itu, pelaksana proyek, Halim, mengaku telah melakukan lembur dan menambah tenaga lapangan.

“Lembur dan penambahan tenaga kami lakukan untuk memastikan percepatan. Surplus ini adalah buktinya. Dukungan penuh dari seluruh perangkat daerah sangat kami butuhkan,” ujarnya.

Dengan target penyelesaian pada Desember 2025, Komisi III menegaskan akan terus memantau jalannya proyek agar dua pekerjaan besar Pemkot Probolinggo itu dapat rampung sesuai rencana, tanpa mengorbankan kualitas dan keselamatan. (*)

Pewarta : Sri Hartini
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.