TIMES JATIM, MALANG – Pemkot Malang berikan dana kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) Kayutangan Heritage yang terdampak pembangunan.
Pemberian itu dikatakan sebagai dana apresiasi karena pemberian tersebut dilakukan kepada para PKL yang sudah mau bersabar dan mendukung pembangunan Kayutangan Heritage.
Bertempat di Kelurahan Kauman, Kota Malang, Kamis (04/03/2021), Wali Kota Malang, Sutiaji memberikan secara langsung dana tersebut kepada 54 PKL Kayutangan yang terdampak.
"Saya sampaikan, ini bentuk apresiasi kepada masyarakat yang mendukung pembangunan Kota Malang. Mereka memang terdampak dan mereka mau bersabar, maka dari itu kita beri reward," ujar Sutiaji, Kamis (04/03/2021).
Sutiaji menyebutkan, untuk saat ini yang diberikan dana tersebut sebanyak 54 PKL dari sekitar 70 yang telah terdaftar. "Iya 54 yang dapat, yang mengajukan 70," katanya.
Untuk nominalnya sendiri, kata Sutiaji, diberikan sebanyak Rp 500 ribu kepada para PKL yang sudah mendukung program pembangunan. Namun, Sutiaji menuturkan bahwa pemberian dana apresiasi tersebut hanya dilakukan sekali saja untuk para PKL yang terdampak.
"Bantuannya sekali saja. Nominal apresiasinya Rp 500 ribu, karena mereka (PKL) sudah mendukung program ya," ungkapnya.
Sementara itu, hal berbeda dikatakan oleh Koordinator PKL Kayutangan, Chulfia Ningsih. Ulfa menyebutkan bahwa nominal yang telah diberikan kepada para PKL sendiri sebenarnya tak sesuai dengan apa yang diinginkan.
"Sebenarnya itu gak seberapa ya mas, karena selama ini yang kita cari minimal Rp 50 ribu per hari. Kalau di kali 30 hari berarti ya Rp 1,5 juta. Terus yang dikasih sekarang itu gak ada setengahnya," bebernya.
Lalu, untuk nasib para warga yang berada di kawasan Kayutangan Heritage, kata Ulfa, dirinya masih akan melakukan audiensi dengan pihak Pemkot Malang guna membicarakan nasib mereka bakal jadi seperti apa.
"Intinya saat ini warga belum mendapatkan gambaran nasib mereka untuk ke depannya seperti apa. Untuk itu nanti kita akan bicarakan lagi dengan pihak Pemkot Malang," pungkasnya mewakili pihak PKL Kayutangan Heritage. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Irfan Anshori |