TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Semangat juang kontingen Kabupaten Probolinggo menuju ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur IX (Porprov Jatim IX) 2025 semakin membara. Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Ra Fahmi AHZ, resmi melepas para atlet dalam acara yang digelar di Auditorium Madakaripura, Kantor Bupati Probolinggo, Sabtu (14/6/2025).
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Forkopimda, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Probolinggo Ning Ayu Nofita Rahmawati, pejabat Pemkab Probolinggo, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Probolinggo, pimpinan BUMN/BUMD dan swasta, serta pengurus KONI dan seluruh pengurus cabang olahraga (cabor) di Kabupaten Probolinggo.
Pelepasan kontingen ditandai dengan penyematan atribut berupa jaket, topi dan rompi oleh Wabup Fahmi, Forkopimda, Ketua DPRD Komisi IV, Ketua Umum KONI Zainul Hasan, dan BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, dilakukan penyerahan asuransi BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada para atlet.
Tahun ini, KONI Kabupaten Probolinggo menurunkan 394 atlet yang akan berlaga di 39 cabang olahraga. Mereka akan didampingi oleh 81 official. Beberapa cabor andalan yang diharapkan menyumbang medali antara lain muaythai, arung jeram, balap sepeda, selam, kick boxing, wushu, berkuda, anggar, paralayang, pencak silat, tarung drajat, dan taekwondo.
Simbol semangat juga ditunjukkan melalui penyerahan bendera kontingen oleh Wabup Fahmi kepada Ketua KONI, disaksikan para atlet dan tamu undangan.
Sebagai bentuk apresiasi kepada pihak-pihak yang telah mendukung, KONI Kabupaten Probolinggo memberikan piagam penghargaan kepada sejumlah perusahaan, yakni Bank Jatim Cabang Kraksaan, PT. POMI Paiton, PT. PLN Nusantara Power UP Paiton, dan PT. YTL Power.
Usai acara, para atlet bersama official dan pengurus KONI melakukan ziarah ke tiga pondok pesantren besar di Kabupaten Probolinggo: Pondok Pesantren Nurul Jadid, Nurul Qadim di Kecamatan Paiton, serta Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong di Pajarakan.
Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan mengatakan bahwa medali emas tidak hanya tercipta dari logam mulia, melainkan dari kerja keras dan konsistensi latihan.
“Medali emas itu bukan terbuat dari logam mulia. Medali emas itu terbuat dari latihan, jerih payah dan keringat yang sudah dilakukan sebagai persiapan menuju ke ajang Porprov IX tahun 2025,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa selain latihan fisik, pembinaan mental spiritual juga dilakukan secara rutin, di antaranya melalui khotmil Qur’an bulanan di kantor KONI.
“Anak-anak sudah berlatih dengan sungguh-sungguh, Diimbangi dengan kita melalui jalur langit, untuk keselamatan seluruh kontingen Kabupaten Probolinggo,” tambahnya.
Zainul juga memberikan pesan moral kepada seluruh atlet agar menjaga nama baik dan tampil dengan penuh percaya diri.
“Ketika bertanding jangan pernah merasa mengalah atau kalah. Kalian harus siap untuk menang,” tegasnya.
Ia berharap Pemkab Probolinggo juga memikirkan masa depan para atlet berprestasi dengan memberikan penghargaan atau reward yang layak.
Sementara itu, Wabup Fahmi mengaku bangga atas semangat dan dedikasi para atlet serta pelatih. Ia menekankan bahwa Porprov bukan semata ajang persaingan, melainkan juga wahana pembentukan karakter.
“Porprov bukan hanya ajang kompetisi olahraga, namun untuk mengukur prestasi, memperkuat karakter, menjunjung sportivitas serta mempererat persatuan dan kebersamaan di antara kita semua,” ungkapnya.
Ia meminta seluruh kontingen menjaga kekompakan, kesehatan, dan menjunjung nama baik Kabupaten Probolinggo selama mengikuti ajang ini.
“Kami semua di Kabupaten Probolinggo mendoakan dan mendukung agar maksimal dalam bertanding. Semoga kontingen kita mampu meraih prestasi terbaik, bahkan melebihi capaian-capaian sebelumnya,” ujarnya.
Wabup menyebut bahwa persiapan sudah dimulai sejak Januari 2025, dan menaruh harapan besar atas hasil yang akan diraih.
Ketua KONI menargetkan 16 medali emas dalam ajang ini, meningkat dari capaian sebelumnya sebanyak 12 medali emas.
“Kami menyesuaikan apa yang ada di lapangan, target tetap 16 medali emas, kalaupun lebih itu adalah pemberian dari Allah SWT,” ujarnya.
Cabang olahraga seperti arung jeram, muaythai, berkuda, bosi, dan pertina tetap menjadi andalan Probolinggo.
Semangat optimisme juga disuarakan dari cabang e-sport. Revan, atlet Mobile Legends yang berperan sebagai roamer dengan hero Tigreal, menyampaikan keyakinannya akan membawa pulang medali emas bersama timnya.
“Tentunya kami sudah persiapkan strategi khusus yang bakal bikin musuh nggak ekspek… Ini sangat mendebarkan. Kami ya tetap berdoa, semoga bisa mengharumkan nama Probolinggo, kita lihat saja nanti,” ujarnya optimistis.
Dengan motivasi penuh dari pimpinan daerah, kekuatan spiritual, serta kerja keras yang telah dilakukan, Kabupaten Probolinggo siap bersaing secara terhormat dan membawa pulang prestasi dari Porprov Jatim IX 2025. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Wabup Ra Fahmi: Menang dengan Terhormat, Harumkan Nama Probolinggo di Porprov Jatim IX 2025
Pewarta | : Abdul Fatah Harowy |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |