https://jatim.times.co.id/
Berita

Menikmati Manisnya Cuan Budidaya Lebah Madu di Banyumas

Rabu, 23 Oktober 2024 - 08:56
Menikmati Manisnya Cuan Budidaya Lebah Madu di Banyumas Lebah madu yang dibudidayakan. (Foto : Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUMAS – Siapa yang tak suka dengan madu? Minuman surga yang manis rasanya ini juga mengisahkan manisnya hasil usaha dari Teguh Waluyo, seorang pembudidaya lebah madu asal Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Ya, tentu saja. Saat ini Teguh sudah bisa menikmati hasil dari usaha yang telah dirintisnya yaitu budidaya lebah madu dengan menjadikanya sebuah wahana edukasi yang menarik bagi masyarakat.

Beriringan dengan wahana edukasi yang telah ia rancang semenarik mungkin, rupanya Teguh ingin menyampaikan bahwa budidaya lebah tidaklah sesulit yang dibayangkan orang-orang. Pasalnya, alam yang telah disediakan oleh tuhan berupa tanaman buah, tanaman kayu hingga bunga liar merupakan sumber pakan alami lebah.

“Orang taunya hanya lebah hanya menghasilkan madu dan propolis, padahal lebah juga menghasilkan Bee Pollen, Royal Jelly, dan lilin lebah. Itu semua bisa diambil manfaatnya,” kata Teguh, Selasa (22/10/2024).

Dengan berkunjung ke wahana edukasi budidaya lebah madu milik Teguh, pengunjung juga bisa lebih dekat belajar mengenai lebah, cara budidayanya hingga produk yang dihasilkan lebah. 

Wilujeng-Prawitasari-dan-Teguh-Waluyo-11.jpgWilujeng Prawitasari dan Teguh Waluyo pemilik wahana edukasi budidaya lebah madu. (Foto : Dok. Istimewa

"Pakan lebah itu mudah. Ada buah, tanaman kayu dan tanaman konservasi. Itu semua sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pakan lebah. Bahannya juga sangat mudah kita temui," jelas Teguh.

Pengunjung wahana edukasi budidaya lebah madu akan dibawa berkeliling ke kebun. Setelah lelah belajar mengenai mekanisme budidaya lebah dan cara kerja lebah mendapatkan makanan. Pengunjung pun diajak untuk menikmati berbagai olahan makanan dan minuman hasil turunan lebah.

Sampai saat ini tak ada hentinya inovasi yang dikembangkan Teguh untuk memajukan usahanya. Nampaknya hasil cuan Teguh bukan hanya dinikmati saja olehnya. Berkat usahanya itu, perekonomian warga sekitar juga ikut kecipratan manisnya. Terutama para petani lebah yang bergabung dalam kemitraan dengannya.

"Produk lebah itu banyak turunan dan olahannya. Biasanya pengunjung setelah berkeliling di lokasi budidaya, mereka akan menikmati beragam olahan makanan dan minuman hasil turunan dari lebah," tuturnya.

Dengan ikhtiar dan inovasi dari Teguh Waluyo, ia bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah dengan membudidayakan serangga-serangga kecil penghasil madu tersebut. Baginya lebah bukan lagi sekadar hewan biasa namun rekan pencetak uang, termasuk menjadi wadah  yang menjadi ilmu bermanfaat bagi masyarakat.

Berkat dedikasi atas usahanya tersebut Teguh Waluyo menjadi penerima SATU Indonesia Awards Nasional dari PT Astra International Tbk dalam bidang lingkungan. (*)

Pewarta : Anggara Cahya Kharisma
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.