TIMES JATIM, BANYUWANGI – Kenalkan siswa pada ilmu jurnalistik, SMPN 2 Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, undang redaksi media online TIMES Indonesia. Di sini para pelajar dibimbing tentang bagaimana cara menulis yang baik hingga apa itu profesi jurnalis.

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk seminar ini dikawal langsung General Manager (GM) TIMES Indonesia Biro Banyuwangi, Syamsul Arifin atau yang akrab disapa Mas Bono. Turut hadir menjadi pemateri, Chofi Zamani, yang merupakan kontributor CNN TV wilayah Banyuwangi.

Sebagai peserta, adalah perwakilan siswa kelas 7-9 yang tertarik serta memiliki bakat dan minat dibidang tulis menulis.

“Siapa yang suka menulis,” ucap Mas Bono diikuti suara para siswa menjawab bersahutan, Selasa (25/10/2022).

Kontributor CNN TV Banyuwangi, Chofi Zamani, saat menjadi pemateri seminar jurnalistik di SMPN 2 Muncar. (Foto: Fazar Dimas Priyatna/TIMES Indonesia)

Meski jurnalistik merupakan hal baru, namun peserta seminar terlihat cukup menikmati. Rasa penasaran nampak jelas diwajah mereka. Walaupun masih malu-malu untuk bertanya. Maklum, namanya juga masih anak-anak.

Dalam paparan, pemuda yang juga didapuk sebagai Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kelompok Kerja (Pokja) Banyuwangi, tersebut mengupas tentang bagaimana membuat tulisan yang baik.

Sesi selanjutnya, materi disampaikan oleh Chofi Zamani. Kontributor CNN TV Banyuwangi ini mengajak para siswa untuk bercerita tentang gambar. Dari situ peserta diajarkan untuk mengungkapkan dalam bentuk tulisan.

Sekretaris IJTI Pokja Banyuwangi tersebut tak lupa berpesan bahwa untuk menjadi penulis yang baik maka harus rajin membaca.

“Untuk menjadi penulis yang baik, adek-adek harus rajin membaca. Dengan membaca adek-adek akan memiliki referensi serta kaya akan perbendaharaan kata,” bebernya.

Seminar jurnalistik ini sengaja digelar SMPN 2 Muncar sebagai rangkaian perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Bulan Bahasa. Terdapat beragam acara dalam kegiatan yang digeber mulai tanggal 24-29 Oktober 2022 tersebut. Mulai dari seminar keagamaan, seminar kebangsaan, lomba musikalisasi puisi, lomba pidato, bansos, kirab adat nusantara dan masih banyak lagi.

“Harapan kami, ragam kegiatan yang digelar mampu memupuk rasa nasionalisme, kebangsaan, religius, kepedulian pada sesama serta menambah referensi serta wawasan para siswa,” ucap Ketua Panitia Perayaan Maulid Nabi Muhammad dan Bulan Bahasa SMPN 2 Muncar, Nailul Abror, S.Pd.I, M.Pd.

Suasana seminar jurnalistik di SMPN 2 Muncar, Banyuwangi. (Foto: Fazar Dimas Priyatna/TIMES Indonesia)

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 2 Muncar, Joko Sugiharto, menyampaikan bahwa berbagai kegiatan yang digelar sebagai upaya sekolah mewujudkan program merdeka belajar.

“Semoga para siswa mampu mendapatkan pengalaman dan wawasan baru, serta semakin berprestasi,” ungkapnya. (*)