TIMES JATIM, SURABAYA – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Jalan Jambangan Kota Surabaya membuka Posko Pelayanan dan Pengaduan Konsumen Terdampak terkait dengan keluhan pengguna BBM jenis Pertalite.

Dalam beberapa hari ini, Posko Pengaduan SPBU Jambangan Surabaya terus didatangi beberapa konsumen. Petugas telah menyediakan formulir pengaduan. 

Anjar (31) salah satunya. Warga Jambangan itu membawa motornya jenis honda matic, ia mendatangi SPBU dengan ibunya. 

Sebelumnya, motor Beatnya diisi full tank BBM jenis Pertalite, tiga hari kemudian saat mengendarai motor tiba-tiba mesin brebet dan motornya terhenti. 

“Saya coba lagi dengan motor lainnya dan kerusakannya sama, ternyata isu brebet motor yang ramai-ramai itu terjadi juga di motor saya. Sebelumnya, saya mencoba mengisi Pertalite di motor saya lainnya, hasinya sama,” kata Anjar, Kamis (30/10/2025).

Anjar pun membawa motornya ke bengkel, setelah diperbaiki ia mengganti BBM jenis Pertamax.

Kocek yang ia keluarkan cukup besar, lima ratus ribu rupiah. Ia pun membawa nota service untuk bukti pengembalian kerugian yang dialaminya. 

“Motor saya bawa ke bengkel dan saya habis 500 ribu rupiah. Kerusakannya cukup berat, sekarang masih brebet dan saya gas tenaganya nggak ada terus mesinnya mati,” kata Anjar saat di SPBU masih mencoba menyalakan motornya. 

Anjar rupanya tidak sendiri, di sampingnya ada warga Jambangan juga mengeluhkan hal yang sama.

Setelah diisi Pertalite, motornya brebet. Melihat ada posko pengaduan, Wahyu langsung membawa motornya ke SPBU Jambangan. 

Formulir pengaduan pun diisi, persyaratan lainnya juga ia lengkapi. Salah satunya nota service sebagai ketentuan ganti rugi. Wahyu juga terlihat mengeluarkan BBM dari tangkinya untuk diserahkan kepada petugas SPBU. 

“Adanya posko pengaduan membantu konsumen, sehingga konsumen tidak merasa sendiri menghadapi persoalan,” ujarnya. 

Ke depannya, Wahyu berharap Pertamina makin memperbaiki pelayanannya, sehingga hal yang serupa tidak terjadi kembali. (*)