TIMES JATIM, NGAWI – Para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) nasabah PNM Mekaar Plus Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi optimis setelah mengikuti pelatihan dan pendampingan dari PNM Cabang Madiun usahanya makin berkembang.

Sebanyak 50 peserta yang semuanya ibu-ibu pelaku UMKM mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan tersebut. Seluruh peserta terlihat antusias mengikuti sesi materi. Terlebih, materi yang disampaikan berkaitan langsung dengan memajukan usaha mereka.

"Alhamdulillah mendapatkan ilmu baru, semakin bersemangat dalam berusaha. Insya Allah dengan mengikuti pelatihan ini, usaha saya bisa makin berkembang," kata Siti Marsilah, salah satu peserta asal Karangjati.

Sementara, Region Pengawas Mekaar Madiun R. Devi Citra Riovica saat dikonfirmasi terkait kegiatan pelatihan dan pendampingan itu mengatakan, temu usaha nasabah Mekaar tersebut sebagai salah satu program pengembangan kapasitas usaha dari PNM Cabang Madiun.

"PNM Cabang Madiun memberikan pelatihan dan pendampingan literasi keuangan untuk Perempuan Ultra Mikro (UMi)," kata Devi kepada TIMES INDONESIA, Rabu (23/3/2022).

Adapun melalui kegiatan tersebut, sebagai salah satu komitmen PNM Cabang Madiun dalam membangun hubungan emosional dengan para nasabahnya. Selain itu juga agar para pelaku UMKM bisa mendapatkan pengetahuan baru yang nantinya bisa berdampak positif terhadap usaha mereka.

Melalui pelatihan dan pendampingan dari PNM Cabang Madiun tersebut, para peserta mendapatkan materi yang dititikberatkan pada manfaat serta pentingnya menabung. Termasuk juga pengenalan Tabungan Simpedes UMi dan penjelasan produk investasi tabungan emas kepada Nasabah PNM Mekaar.

"Dalam perwujudan Holding Ultra Mikro PNM, BRI, dan Pegadaian, materi yang disampaikan kepada peserta seputar pentingnya menabung dan menjelaskan produk investasi tabungan emas," jelas Devi.

Lebih lanjut, Devi membeberkan informasi hingga 19 Maret 2022, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 115,81 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,5 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.136 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.

Kegiatan pelatihan dan pendampingan dari PNM Cabang Madiun tersebut juga hadiri Sami selaku Pemimpin Kantor BRI Cabang Ngawi, Iwan Riswandaru selaku Manager Pemasaran Mikro BRI Cabang Ngawi, Dyah Rachmi W selaku Pemimpin Pegadaian Cabang Ngawi.(*)