TIMES JATIM, SURABAYA – Minuman teh kekinian aneka varian rasa nan lezat selalu identik berkalori tinggi. Namun berbeda dengan minuman bermerek Good Cha.
Hasil karya empat sekawan anak negeri ini berhasil membuat formula resep minuman kekinian dengan bahan gula singkong berpadu bahan-bahan pilihan. Mau coba Cheese Tea atau menikmati hangatnya teh rempah bertabur gojiberry atau jujube? Semua tersedia di sini.
Gerai Good Cha memang mengusung konsep minuman sehat, rendah kalori, kaya serat, dan diabetic friendly. Ide bisnis tersebut muncul dari Emmy, Andhika, Meme dan Yogi.
Keempatnya sudah memiliki pengalaman panjang di dunia kuliner. Mereka ingin menghadirkan Good Cha sebagai minuman masa kini yang berkonsep beda.
Meme mengatakan, peluang minuman kekinian saat ini memiliki prospek bagus. Apalagi kompetitor minuman kekinian berlabel sehat, terbilang masih jarang.
"Tapi untuk yang menu sehat ini masih jarang, makanya aku main di segmen minuman sehat," jelasnya, Sabtu (13/3/2021).
Oleh karena itu, Meme optimistis menjadi peluang besar. Namun ia tak menampik harus menghadapi tantangan tersendiri terutama mengedukasi masyarakat bahwa minuman sehat rasanya tak selalu hambar.
"Makanya kita coba memberikan nuansa menu supaya itu bisa diterima lidah orang-orang. Baik itu mulai dari usia muda sampai yang dewasa," paparnya.
Seperti tagline Good Cha Good tea for Good People. Good Cha tidak hanya segar, tapi juga sehat dan membawa kebaikan.
Rendah Kalori Bebas Worry
Banyak sekali olahan minuman di Good Cha. Di antaranya ada “Konjac Jelly Cheese Tea”, teh dengan rasa buah dan jeli konnyaku di dalamnya, serta topping cheese foam yang terbuat dari susu nabati.
Cheese Tea sendiri masih menjadi primadona di Indonesia. Rasanya manis dan menyegarkan dengan foam keju lembut di atasnya memang menggugah selera.
Konnyaku atau Konjac terkenal sebagai bahan untuk makanan diet karena kalorinya yang rendah dan kaya serat. Ada juga menu “Midori Cendol Tea”, yang menghadirkan cendol rendah kalori dengan aroma alami dari daun suji, bunga telang, serta jahe kayu manis.
Paling favorit di gerai ini adalah “BronChips Cheese Tea”, produk yang berkolaborasi dengan keripik brownies paling populer di Surabaya. Ada pilihan Double Choco dan Matcha dengan foam keju di atasnya.
Selain produk kolaborasi tadi, Good Cha memiliki signature drink yang diberi nama “Energy Tea”. Teh yang terbuat dari jahe, cengkeh, kayu manis, serai, bunga lawang, dan rempah-rempah lainnya.
Energy tea bisa disajikan dingin, sehingga memiliki rasa segar namun ada sensasi hangat di badan. Produk ini baik untuk menjaga stamina dan bisa meningkatkan imun tubuh.
Khusus untuk produk ini, Good Cha juga membuat program #SegelasKebaikan. Customer bisa berdonasi untuk mengirimkan paket Energy Tea ini kepada tenaga medis yang bertugas melawan pandemi Covid-19.
Tanpa Gula Tebu, Tanpa Susu
Semua produk Good Cha tidak menggunakan pemanis dari gula tebu. Manisnya didapatkan dari gula singkong (cassava sugar) yang lebih rendah kalori dan kadar indeks glisemik lebih kecil.
Sehingga aman untuk diet maupun penderita diabetes. Bagi sebagian orang tidak menyukai minuman kekinian karena mengandung banyak susu, sehingga akan muncul rasa tidak nyaman di perut. Good Cha tidak menggunakan susu sapi di semua produknya. Mereka menggantinya dengan susu nabati yang kaya serat dan aman bagi mereka yang menghindari laktosa.
Gerai pertama Good Cha mulai beroperasi sabtu lalu (6/3/2021), berlokasi di Jl Nginden Semolo 98 Surabaya. Dalam waktu dekat segera disiapkan untuk membuka cabang berikutnya dan membuka peluang usaha dengan sistem franchise di kota-kota lainnya mulai dari Rp 30 juta. Saat ini bahkan sudah ada beberapa permintaan cabang baik di Surabaya maupun luar kota.
"Karena mereka tertarik sama ingredients yang kita pakai pada Good Cha, jadi kita nggak pakai susu atau gula tebu, namun jika ada permintaan bisa kita kembangkan tetap dengan konsep minuman sehat," tambah Meme. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Deasy Mayasari |