https://jatim.times.co.id/
Berita

Bahlil Sidak SPBU di Malang, Timsus Diterjunkan Selidiki BBM Bermasalaj

Rabu, 29 Oktober 2025 - 23:27
Bahlil Sidak SPBU Pertamina di Malang, Timsus Diterjunkan Selidiki BBM Akibatkan Kendaraan “Mbrebet” Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia saat berkunjung ke salah satu SPBU Asrikaton, Kabupaten Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan tidak ada temuan bahan bakar minyak (BBM) bermasalah di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Malang, Jawa Timur.

Hal itu disampaikan usai melakukan pengecekan langsung di SPBU 54.651.26 Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Rabu malam (29/10/2025).

Pengecekan tersebut dilakukan menyusul laporan masyarakat terkait adanya sejumlah sepeda motor yang mogok atau mesin “Mbrebet” usai mengisi BBM jenis Pertalite di beberapa daerah di Jawa Timur. Dalam kunjungan itu, Bahlil meninjau pengujian sampel BBM Pertalite dan Pertamax yang dilakukan oleh tim Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menggunakan alat Distillate Fuel Bar Chart untuk memastikan kualitas bahan bakar.

Selain mengamati proses pengujian, Bahlil juga sempat berdialog dengan operator SPBU dan sejumlah warga yang tengah mengisi BBM. Hasil pengecekan sementara menunjukkan bahwa kualitas bahan bakar di SPBU tersebut masih sesuai standar, baik dari sisi kadar maupun takaran.

“Di sini saya pikir sudah clear. Ada tim dari BPH Migas, Dirjen Migas, dan Dirut Pertamina Patra Niaga yang bertanggung jawab memastikan distribusi dan stok BBM. Untuk hari ini, hasilnya saya nilai aman,” ujar Bahlil, Rabu (29/10/2025).

Meski hasil pengecekan di SPBU Asrikaton menunjukkan kualitas BBM yang baik, Bahlil menegaskan perlunya pengawasan ketat terhadap proses distribusi hingga penyediaan stok bagi masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa Kementerian ESDM telah menurunkan tim khusus (timsus) untuk menyelidiki dugaan mogok massal kendaraan setelah pengisian BBM Pertalite di sejumlah daerah di Jawa Timur.

“Ada tim dari Dirjen Migas, BPH Migas, dan Pertamina Patra Niaga yang sudah turun ke lapangan. Setelah itu saya akan memimpin rapat dengan mereka. Jika ditemukan pelanggaran dari pihak Pertamina, pemerintah tidak akan segan memberikan sanksi tegas,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo, menjelaskan bahwa pasokan BBM untuk wilayah Malang Raya, termasuk Lamongan yang sempat dilaporkan bermasalah, seluruhnya berasal dari depo yang sama di Surabaya.

“BBM di Malang dan Lamongan disuplai dari Surabaya menggunakan moda transportasi kereta api. Jadi sumbernya sama,” tutur Mars Ega saat mendampingi Menteri Bahlil.

Ia menambahkan, hasil pengecekan di SPBU Asrikaton menunjukkan bahwa kualitas BBM Pertalite dan Pertamax memenuhi standar dan tidak mengandung air. Namun, untuk memastikan secara menyeluruh, pihaknya bersama Kementerian ESDM tetap akan melanjutkan uji laboratorium terhadap sampel BBM dari sejumlah lokasi.

“Kami tetap melakukan pendalaman, termasuk uji laboratorium yang membutuhkan waktu untuk mendapatkan hasil lengkap. Beberapa sampel juga sudah diperiksa oleh laboratorium migas,” ucapnya. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.