TIMES JATIM, JAKARTA – Beredar video yang menunjukkan adegan film Upin dan Ipin diserta narasi bahwa kisah film tersebut nyata, di mana Upin dan Ipin meninggal dunia.
Video tersebut dibagikan akun @derachandraasena2 pada 17 Januari 2022.
Dalam video tersebut terdapat narasi bahwa Upin adalah Arufin, sedangkan Ipin adalah Arifin. Mereka disebut meninggal rahun 1995 dan 1996.
Disebutkan pula kisah Upin dan Ipin bernar-benar nyata, bukan fiktif belaka.
Video TikTok tersebut disertai narasi dan tagar berikut:
sedih #upinipinmeninggal #upinipin #real #kisahnyata #foryou
Sumber: TikTok (https://www.tiktok.com/@derachandraasena2/video/7053793071502232859)
CEK FAKTA
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, klaim bahwa film animasi Upin dan Ipin merupakan kisah nyata, tidak benar.
Penelusuran kami dengan mesin pencari menemukan pernyataan dari pihak pembuat film Upin dan Ipin, Les' Copaque terkait hal tersebut di akun Twitternya @lescopaque. Produsen film Upin dan Ipin menyatakan bahwa cerita dalam kisah Upin dan Ipin hanya rekaan semata. Tidak diinspirasi oleh kisah siapapun.
"Semua cerita Upin & Ipin adalah rekaan semata-mata dan ditulis sepenuhnya oleh Les' Copaque Production. Ianya tidak diambil atau diinpirasi dari kisah sesiapa yang masih hidup mahupun yang telah tiada," tulis akun twitter @lescopaque pada 17 Januari 2022.
Sumber: Twitter/@lescopaque
Pernyataan senada juga disampaikan melalui akun Facebook Upin & Ipin pada 17 Januari 2022.
"Cerita Upin & Ipin adalah rekaan semata-mata dan ditulis sepenuhnya oleh Les' Copaque Production. Ianya tidak diambil atau diinpirasi dari kisah sesiapa yang masih hidup mahupun yang telah tiada," tulis pengguna akun Upin & Ipin.
Disebutkan dalam keterangannya, ide cerita Upin & Ipin berasal dari Hj Ainon yang juga pemeran suara Opah.
Sumber: Facebook/UPINIPINOFFICIAL
KESIMPULAN
Hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, klaim bahwa film animasi Upin Ipin merupakan kisah nyata bukan fiktif, tidak benar. Produsen film animasi Upin Ipin, Les Copaque Production menyatakan bahwa Upin dan Ipin hanya rekaan, tidak berkaitan dengan yang masih hidup atau sudah meninggal.
Menurut misinformasi/disinformasi yang dikategorikan oleh FirstDraft, konten tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content (Konten Menyesatkan). Ini terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading contentdibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
---
Cek Fakta TIMES Indonesia
TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: CEK FAKTA: Benarkah Kisah Upin dan Ipin Nyata?
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |