TIMES JATIM, JAKARTA – Penyu salah satu satwa laut yang bertelur di darat. Penyu sendiri ada 7 jenis, dan 6 jenis ada di Indonesia. 6 jenis penyu tersebut akan kembali ke perairan dan menetas di pantai Indonesia setelah berpetualang mengarungi samudra. Penyu apa sajakah itu?

1. Penyu Belimbing

(Foto: plurk)

Penyu belimbing banyak djumpai di perairan tropos hingga lautan sub kutub. Saat musim bertelur, ia akan berenang ke pantai daerah tropis, termasuk Indonesia.

Tempurung penyu ini memang menyerupai buah belimbing, dengan warna gelap berbintik putih. Panjang penyu belimbing bisa mencapau 180 cm dan berat 500 kg.

2. Penyu Hijau

Foto: IndonesiaBiodiversity

Penyu hijau paling sering terlihat di laut tropis, seperti di Indonesia. Meski namanya penyu hijau, tapi penyu ini berwarna abu-abu, hitam atau kecokelatan. Nama penyu hijau berasal dari warna lemak di bawah sisik yang berwarna hijau.

Penyu hijau memiliki kepala yang kecil dengan paruh tumpul. Oiya penyu ini bertelur hanya sekali dalam 3-4 tahun. Makanya penyu ini kian langka, karena selain reproduksinya yang jarang, banyak orang juga yang masih memburunya, baik daging maupun telurnya.

3. Penyu Tempayan

Foto: kompas

Spesies berwarna cokelat kemerahan dengan kepala besar dan paruh bertumpuk. Rahang penyu tempayan sangat kuat hingga mampu makan jenis kerang yang hidup di dasar laut.

4. Penyu Pipih

Foto: kompas

Disebut penyu pipih, karena penyu ini memiliki sisik yang rata dan melengkung ke sisi luar. Penyu ini termasuk omnivora atau pemakan segala, mulai dari ubur-ubur, timun laut hingga aneka kerang.

5. Penyu sisik

Foto: gulfnews

Penyu sisik punya paruh yang tajam dan runcing dengan rahang yang besar. Nama penyu sisik karena tempurung penyu ini tumpang tindih mirip sisik ikan. Warnanya juga indah, perpaduan antara cokelat kekuningan dan cokelat. Warnanya yang cantik menjadi sasaran orang untuk dijadikan hiasan. Kasihan ya!

6. Penyu Lekang

Foto: shutterstock

Penyu ini punya kepala yang besar dan tempurung yang kecil. Penyu lekang merupakan penyu terkecil diantara jenis penyu yang masih ada. Tubunya berwarna hijau pudar dan punya lima sisik lateral.

Berdasar data International Union for Conservation of Nature (IUCN), keenam spesies itu masuk dalam kategori rentan, terancam punah, hingga sangat terancam punah.

Jadi sudah menhjadi kewajiban kita ya untuk menjaga kelestarian penyu termasuk menjaga kebersihan laut. (*)