TIMES JATIM, SURABAYA – Museum Olahraga Surabaya ditargetkan akan resmi dibuka dua minggu mendatang. Namun karena ada beberapa koleksi yang belum lengkap, Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menawarkan Persebaya Surabaya untuk menyumbang koleksinya.

"Ada beberapa (koleksi) yang harus dilengkapi seperti sepakbola. Saya ada piala bisa dibawa ke sini juga, sama kaosnya Eri Irianto kalau memungkinkan. Saya tak ngobrol dengan Mas Azrul (Presiden klub Persebaya) siapa tau bisa di-support juga untuk menambah koleksi di sini," ujarnya usai melakukan inspeksi mendadak, Senin (1/2/2021).

Secara umum museum yang terletak di area lapangan Thor ini sudah siap beroperasi, rencananya Whisnu akan mengundang Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini untuk meresmikannya.

"Sudah siap cuman ada beberapa ornamen yang harus segera dipenuhi. Ini merupakan salah satu keinginan Bu Risma waktu itu untuk segera diresmikan, makannya saya sidak (inspeksi mendadak) mungkin bisa kita segera resmikan dengan undang beliau," ungkap Whisnu.

Whisnu menargetkan kepada jajarannya untuk merampungkan kelengkapan proyek museum ini dalam waktu dua minggu ke depan. Pria yang akrab disapa WS ini juga mengkritisi beberapa koleksi yang belum lengkap seperti pada olahraga tenis.

"Banyak tadi yang saya tanyakan kok nggak ada, seperti tenis lapangan si Sananggar Kusuma. Dia kan arek suroboyo wong rumahnya deket rumah saya di Pakis. Adanya baru Wiryawan," kritisnya.

Berikutnya pada sektor badminton, area Alan Budikusuma juga terpantau belum terdapat koleksi medalinya, padahal medali merupakan ornamen yang penting.

"Ini juga monumental yang paling nggak bisa kita replika, lah. Tadi saya lihat kalau medali emas Mbak Lilis untuk panahan kan sudah," katanya.

Terakhir WS menyampaikan bahwa setelah diresmikan oleh Mensos RI Tri Rismaharini nantinya Museum Olahraga akan menjadi destinasi wisata Surabaya, sehingga masyarakat dapat mengetahui Kota Pahlawan juga kaya akan atlet. (*)