TIMES JATIM, JAKARTA – Qatar telah menandatangani kontrak 10 tahun untuk menjadi tuan rumah Grand Prix F1 mulai tahun 2023 mendatang.
Dilansir BBC, meski lokasi balapan mulai tahun 2023 belum dipastikan, namun rencananya akan diadakan balapan jalanan di ibu kota Qatar, Doha.
Qatar tidak akan menjadi tuan rumah balapan F1 pada 2022 karena fokus dalam menggelar Piala Dunia FIFA. Qatar adalah negara Timur Tengah keempat yang bergabung dalam kalender F1.
Sebelumnya negara-negara Arab yang telah bergabung lebih dulu dengan balapan F1 adalah Bahrain, Abu Dhabi, dan Arab Saudi, yang memulai debutnya tahun ini sebagai balapan kedua dari belakang musim 2021 pada 3-5 Desember.
Qatar akan mengisi slot kosong pada jadwal musim ini pada 19-21 November dengan balapan di sirkuit Losail, yang selama ini dikenal untuk balapan MotoGP.
Grand Prix Qatar tahun ini juga akan menjadi balapan malam hari dengan lampu sorot mulai pukul 18.00 waktu setempat.
Pengumuman itu menegaskan bahwa ada tujuh balapan tersisa dalam pertarungan perebutan gelar yang ketat antara Lewis Hamilton dari Mercedes dan Max Verstappen dari Red Bull.
Turki akan memulai run-in pada 10 Oktober, setelah itu diikuti oleh Grand Prix AS di Austin, Texas, pada 24 Oktober.
Meksiko, Brasil dan Qatar akan berada di akhir pekan berturut-turut mulai 7 November, diikuti oleh Arab Saudi dan Abu Dhabi pada dua akhir pekan pertama di bulan Desember menggelar F1. (*)
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Ronny Wicaksono |