TIMES JATIM, KENDAL – Siapa yang tak kenal dengan menu makanan tradisional yang satu ini yaitu mie ayam. Makanan tradisional yang satu ini sangatlah mudah dijumpai di setiap sudut-sudut kota maupun desa. Kuliner yang satu ini pastinya sudah tak asing lagi di telingga masayarakat baik masyarkat dari kalangan atas maupun bawah.
Mie ayam, merupakan makanan tradisional yang terbuat dari mie kuning yang direbus lalu disajikan di sebuah mangkok dengan taburan daging ayam, sayuran dan tentunya tak lupa disajikan dengan bumbu khas saus diatasnya. Selain itu, menu makanan yang satu ini bisa juga divariasikan dengan penambahan toping bakso, jamur, dan pangsit.
Di Kabupaten Kendal, ada salah satu warung yang khusus hanya menyajikan menu mie ayam saja. Warung itu bernama warung mie ayam Pak Kutur yang terletak di jalan Sidorejo Brangsong Kendal, Jateng. Lebih tepatnya berada di depan SMP PGRI 16 Sidorejo Brangsong Kendal. Warung mie ayam Pak Kutur mulai buka jam 05.00 WIB sore hingga jam 02.00 WIB dini hari.
Sedangkan nama Pak Kutur dalam warung mie ayam itu diberikan mengambil dari nama pemilik warung tersebut yakni Turyanto alias Kutur. Warung mie ayam Pak Kutur sudah berumur sekitar 30 tahunan dari sejak berdirinya warung itu pada tahun 1983.
Meskipun cara penyajian menu mie ayam di warung Pak Kutur itu bisa dikatakan cukup sederhana. Namun, dari hasil racikan bumbu yang diolah mampu mengahasilkan cita rasa mie ayam yang sangat lezat dan nikmat.
Mie ayam di warung Pak Kutur dalam penyajiannya juga dicampur bersama potongan daging ayam yang sudah dimasak dengan berbagai macam bumbu rempah, kemudian diberi sayur sawi manis yang menjadi ciri khas yang disandingkan dengan bumbu saus atau kecap bisa menambah cita rasa yang nikmat dan lezat.
Salah seorang pelanggan warung mie ayam Pak Kutur, Robinson mengatakan bahwa mie ayam buatan pak Kutur rasanya jauh lebih nikmat dan lezat dibanding di warung mie ayam di tempat lain.
"Jujur saya penggemar mie ayam. Selama saya berburu kuliner mie ayam di beberapa tempat, hanya di Pak Kutur saya bisa merasakan kecocokan lidah saya dan merasakan kenikmatan dan kelezatan menu mie ayam," kata Robinson, saat mengunjungi warung pak Kutur di jl Sidorejo Brangsong, Sabtu (23/4/2022) petang.
Sementara, pemilik warung mie ayam Pak Kutur, Turyanto alias Kutur mengatakan bahwa dalam sehari, dirinya mampu mengabiskan puluhan mangkok mie ayam. Bahkan, saat ramai mampu menjual menjual mie ayam hingga ratusan mangkok mie ayam.
"Sehari saya mampu meraih omset hingga Rp300- 500 ribu. Untuk mienya saya membuat sendiri dan setiap harinya saya membuat mie dengan bahan dasar gandum itu sekitar 3-5 kilogram bahan gandum untuk dijadikan mie. Alhamdulillah hampir setiap harinya warung saya mgak pernah sepi pengunjung dan selelu ludes habis terjual," pungkas Pak Kutur sang pemilik warung mie ayam Pak Kutur saat membeberkan mie ayam buatanya yang rasanya nikmat dan lezat meskipun dalam penyajiannya terbilang sederhana. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Penyajiannya Sederhana, Mie Ayam Buatan Pak Kutur Tetap Nikmat dan Lezat
Pewarta | : Zamroni |
Editor | : Deasy Mayasari |