TIMES JATIM, GRESIK – Badan Kehormatan (BK) DPRD Gresik akhirnya angkat bicara soal kisruh permintaan rumah murah oleh seorang anggota dewan kepada developer yang disebut hanya sebatas candaan.
Ketua BK DPRD Gresik, Muhammad Ainul Yaqin, menegaskan pihaknya akan mengambil langkah dan sikap tegas, tanpa kompromi.
Sebagai pimpinan alat kelengkapan dewan yang bertugas menegakkan disiplin dan etik anggota, ia berkomitmen untuk bekerja sesuai aturan.
“Tentu jika ada aduan masyarakat, akan kami tindaklanjuti, kami akan bekerja sesuai aturan. Hari ini kita rapatkan," katanya pada Kamis (18/9/2025).
Soal permintaan rumah murah tersebut, Ainul menyatakan bahwa hal tersebut telah ditindaklanjuti oleh dan menjadi atensi pimpinan dewan. Bahkan telah Hearing bersama pihak terkait, termasuk developer perumahan The Oso Kedamean.
"Itu kan sebenarnya sudah klir, sudah ada hearing bersama pimpinan dan developer. Hasilnya kan hanya kesalahpahaman dan kapasitas bercanda," terangnya.
Politisi NasDem itu juga mengingatkan seluruh anggota dewan, termasuk dirinya, agar senantiasa menjaga etika dan integritas.
“Itu termasuk saya. Ini sebuah pengingat, kita harus bisa menjaga disipilin, etik dan kepercayaan publik,” ujarnya.
Sebagai infformasi, permintaan rumah murah itu diungkap oleh kuasa hukum Perumahan The Oso Debby Puspita Sari. Ia mengaku permintaan oleh oknum dewan itu terjadi dua kali. Tepatnya sebelum sidak dan ketika sidak berlangsung. “Sehari sebelum sidak atau H-1 sidak juga bilang,” terangnya.
Debby membeberkan adanya permintaan tidak wajar dari seorang oknum dewan tersebut. Ia pun menirukan ucapan sang dewan yang meminta dua unit rumah dengan harga jauh di bawah pasaran, diskon 50 persen.
“Dia katakan, saya beli tapi dengan harga Rp200 juta. Saya minta dua. Kalau Owner ngasih dua unit rumah itu, nanti perumahan saya backup penuh gak akan saya bikin rame. Katanya gitu. Lah saya kan loh backup yang bagaimana pak? Terus ada omongan tidak enak ke saya. Lalu bilang ke saya, ini kalau pengacara yang turun berarti ada apa ini? Berarti kan ada sesuatu yang tidak baik. Kamu ketakutan ya?,” kata Debby menirukan ucapan oknum dewan tersebut. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Permintaan Rumah Murah Oleh Oknum Anggota Dianggap Candaan, BK DPRD Gresik Ambil Sikap
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |