TIMES JATIM, JOMBANG – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jombang H. Warsubi dan KH. Salmanudin Yazid atau Gus Salman (WarSa) sementara unggul dalam berbagai quick count Pilkada Jombang 2024.
Salah satunya hasil quick count dari SIGI LSI Denny JA, menunjukan bahwa Paslon nomor urut 1 yang juga petahana Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023 Mundjidah Wahab - Sumrambah memperoleh 25,51 persen suara. Sedangkan paslon penantang Warsubi-Salman memperoleh 74,51 persen suara.
Sementara hasil quick count dari internal yang berasal dari relawan WarSa juga menunjukan keunggulan bagi pasangan Warsubi-Salman yakni MuRah 24,93 persen sedangkan 75,07 persen dari 1942 TPS.
Pasangan yang diusung oleh koalisi partai-partai besar ini berhasil mendapatkan dukungan luas dari berbagai kalangan, mulai dari pedagang kecil, petani, hingga kaum intelektual. Masyarakat Jombang optimistis Warsubi-Salman akan mampu merealisasikan visi mereka untuk menjadikan Jombang sebagai kabupaten yang lebih maju dan sejahtera.
"Kami percaya, di bawah kepemimpinan Warsubi-Salman, Jombang akan mengalami perubahan signifikan, terutama dalam bidang infrastruktur dan ekonomi kerakyatan," ujar Nur Hamidah salah satu warga kepada awak media, Kamis (28/11/2024).
Dengan kemenangan yang hampir pasti, Warsubi-Salman dihadapkan pada harapan besar dari masyarakat Jombang. Banyak yang menantikan gebrakan awal mereka berdua setelah resmi dilantik, dan bagaimana program-program unggulan yang janjikan dapat terwujud menjadi solusi konkret bagi berbagai permasalahan di Kabupaten Jombang.
Sementara itu, Warsubi mengatakan bahwa Masyarakat Jombang berhak merayakan. Perbedaan pilihan, kata dia, sudah berakhir ketika semua pergi ke TPS menentukan pilihannya dengan mencoblos di TPS-TPS yang tersebar di desa-desa Kabupaten Jombang.
“Saat perhitungan hasil diketahui, tidak ada lagi 01 dan 02. Yang tinggal adalah kehendak bersama seluruh warga Jombang guna mewujudkan Jombang maju dan Sejahtera untuk semua,” ujarnya.
“Kemenangan ini sesungguhnya adalah sebuah Amanah yang berat dan tanggungjawab konstitusional yang harus dipegang teguh untuk memastikan kemajuan dan kesejahteraan Masyarakat Jombang. Karena itu, hadirnya birokrasi yang bersih dan mengabdi untuk kepentingan rakyat adalah kewajiban politik yang harus kami jalankan,” tegas Warsubi.
Warsubi juga menyebut, jual beli jabatan di masa lalu adalah masa gelap yang harus ditinggalkan. Pengelolan SDM pemerintah kabupaten harus didasarkan pada kapabilitas, kompetensi dan berbasis kerja. Pengadaan barang dan jasa harus dilakukan dengan transparan dan akuntabel.
“Kami berharap, proses akhirnya berjalan dengan baik bahwa Jombang Maju dan Sejahtera dapat diraih. Pemerataan layanan pemerintahan akan diusahakan sekuatnya, seadilnya. Sekali lagi, terima kasih banyak untuk Masyarakat Jombang,” ucapnya.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Warsubi-Salman Bakal Pimpin Jombang, Harapan Baru Menuju Perubahan
Pewarta | : Rohmadi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |