TIMES JATIM, GRESIK – Jika biasanya disajikan di mangkok, di Gresik Jawa Timur, ada kedai yang menyediakan bakso lava disajikan di atas hot plate (piring panas). Kudapan ini bisa dinikmati di Omah Bakso Sully di Jalan Brotonegoro No 158 Perumahan Gresik Kota Baru (GKB).
Bagi anda pecinta pedas, bakso lava cocok menjadi santapan. Soal harga sangat cukup terjangkau, satu paket bakso lava hot plate hanya dihargai Rp30 ribu.
Salah satu pelanggan, Nanda Nirlayanti mengatakan, varian bakso lava ini unik. Ada perpaduan antara lezatnya gilingan daging sapi dengan ulekan cabai didalamnya.
"Varian bakso lava ini kekinian rasanya pun unik, pedas, dan lezat pastinya. Apalagi disajikan di atas hot place. Di dalam baksonya juga ada telur puyuh, gajih dan ulekan cabai," katanya, Selasa (19/10/2021).
Nanda menambahkan, bakso ini penyajiannya berbeda. Bulatan bakso lava justru disajikan di atas hot plate layaknya beefsteak. Bakso akan hangat mengepul hingga suapan terakhir.
"Ketika disiram kuah dan juga baksonya di saat bakso ini dibelah, beragam isian langsung keluar bak guguran lava dari gunung api yang meletus," terangnya.
Sementara itu, Owner Omah Bakso Sully, Suliyati mengatakan ide menghadirkan bakso yang disajikan di atas hot plate ini bentuk inovasi untuk mendongkrak penjualan. Maklum, selama pandemi Covid-19, omzetnya terjun bebas terimbas PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Dan, inovasi adalah langkah yang tepat.
"Sebab, lazimnya memang bakso disajikan pakai mangkok. Jadi saya inisiatif pakai hot plate, biar pelanggan menikmatinya tetap panas dari awal sampai akhir," ujarnya.
Dari hasil inovasinya ini, permintaan bakso lava hot plate naik dua kali lipat. Dalam sehari ada 50 porsi bakso lava hot plate. Untuk varian ini memang baru satu pekan yang lalu disajikan ke pelanggan.
"Biasanya yang beli anak muda, kalangan milenial. Jadi gak perlu kita makan hot plate di resto besar, atau hotel berbintang. Kami sudah sediakan, kita mendekatkan ke konsumen," tambahnya.
Perempuan yang akrab disapa Sully ini menyatakan jika ide berjualan bakso sejak tiga tahun. Saat itu, dia dan suaminya memutuskan resign dari pekerjaan sebelumnya di salah satu perbankan swasta.
"Memulai bisnis ini tiga tahul lalu ketika saya dan suami memutuskan resign dari tempat bekerja. Tapi, dulu bapak saga jualan bakso sejak 1972. Resepnya pun dari bapak," tambahnya.
Bagi yang tak suka pedas. Jangan khawatir, di bakso omah sully ini menyediakan variasi lain seperti bakso iga, siomay, cilok dan lain sebaginya. Harganya pun relatif terjangkau. Selain offline, juga bisa dipesan melalui aplikasi penjualan online.
Terpisah, Bagian Marketing Komunikasi, Komunitas TDA Gresik, Mohammad Ali Sayfudin menambahkan jika lembaganya terus melakukan pendampingan ke anggota.
Owner Yussmi Dimsum, pelopor dimsum bumbu nusantara ini menyatakan, dirinya memberikan pendampingan anggota dengan optimalisasi promosi via daring. "Omah bakso sully yang merupakan pelopor bakso lava hot plate pertama di Gresik ini merupakan anggota TDA, kami bersama sama para anggota ingin maju bersama," ucapnya. (*)
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |