TIMES JATIM, MALANG – Pusat keramaian di area Pasar Sentra Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, menjadi jujugan warga masyarakat di akhir pekan, Sabtu (26/10/2024).
Masyarakat tampak antusias memanfaatkan Pasar Murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, mencari barang kebutuhannya hari itu.
"Pada kegiatan Pasar Murah ini cukup luar biasa animo masyarakat. Dengan adanya banyak pembeli, juga pelaku IKM di kegiatan ini, itu menggairahkan ekonomi masyarakat," kata Kepala Disperindag Kabupaten Malang, melalui Sekretaris Disperindag, Astri Lutfiatunnisa, Sabtu (26/10/2024).
Dikatakan, pasar murah yang digelar Disperindag ini sebagai wujud nyata Pemkab Malang, yang didukung TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) Kabupaten Malang, dan mendukung daya beli masyarakat kalangan menengah ke bawah.
Hal ini, mengingat harga yang barang-barang yang dijual, terutama barang kebutuhan pokok, dipastikan di bawah harga pasar umum. Yakni, dengan selisih harga kisaran Rp 2 ribu sampai Rp 4 ribu lebih murah.
"Selama kegiatan pasar murah ini, sebagai bentuk komitmen Pemkab Malang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat dalam mendapatkan barang-barang kebutuhan pokok, dengan harga lebih terjangkau dan tetap berkualitas," jelas Astri.
Barang-barang kebutuhan pokok ini, diadakan dengan kerja sama sejumlah distributor baha pokok. Diantaranya, dari PT Indomarco Adi Prima, Indomarco Prismatama, dan PT Alfaria Tri Jaya.
Selain itu, barang kebutuhan pokok yang disiapkan di stan PG Krebet Baru, PG Kebonagung, dan Bulog. Termasuk pula, dari pelaku IKM dan UMKM wilyah setempat.
Dalam setiap kesempatan menggelar pasar murah, kata Astri, pihaknya juga selalu menggandeng OPD terkait untuk juga memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya, pelayanan pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) oleh petugas Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.
Selain pelayanan NIB, juga diberikan pelayanan dan konsultasi terkait perizinan lainnya, seperti halnya pengurusan izin P-IRT atau sertifikasi halal untuk produk makanan dan minuman.
"Jadi, saat kegiatan pasar murah ini, daya beli masyarakat ada karena ini juga upaya menstabilkan harga serta ketersediaan produk pangan. Sedangkan, masyarakat yang punya usaha juga bisa dilayani untuk keberlanjutan usahanya," demikian Astri. (d)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Dukung Daya Beli Masyarakat, Disperindag Kabupaten Malang Gelar Pasar Murah di Wagir
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |