TIMES JATIM, KEDIRI – Kehadiran sosok Divaldo Alves tidak membuat Persik Kediri langsung kembali merasakan kemenangan. Bertamu ke stadion Jatidiri, Persik Kediri harus puas dengan satu poin usai ditahan imbang tanpa gol oleh tuan rumah PSIS Semarang.
Di babak pertama, tuan rumah punya sejumlah peluang. Namun berkat kesigapan kiper Persik Kediri Leo Navacchio serta barisan pertahanan yang sudah kembali diperkuat Hamra Hehanussa, gawang Persik masih terjaga dari kebobolan.
Persik Kediri sendiri bukan tanpa peluang. Duo lini tengah Persik Kediri Ze Valente dan Majed Osman sempat beberapa kali melepaskan tembakan yang mengancam gawang PSIS, namun sayang belum menemui sasaran.
Di babak kedua, Persik menarik keluar Hugo Samir dan memasukkan Riyatno Abiyoso. Masuknya Abiyoso membuat serangan Persik makin variatif. Tidak hanya menguasai zona tengah lapangan namun serangan dari sisi lapangan juga makin menekan pertahanan PSIS.
Jual beli serangan terjadi di sepanjang sisa babak kedua. Tapi sampai peluit panjang tanda pertandingan berakhir berbunyi tidak ada satupun pemain yang mencatatkan diri di papan skor.
Meski hanya meraih satu poin ,Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves menegaskan hal tersebut bukanlah hal yang buruk, meskipun bukan hasil yang memuaskan.
"Pertandingan hari ini itu sangat penting buat kita. Kita main away dan dapat satu poin.
Saya tidak puas dengan satu poin, saya mau tiga poin, saya juga percaya pemain ingin dapat tiga poin juga hari ini. Kita akan tetap bekerja maksimal untuk dapat tiga poin ke depan," tegas Divaldo Alves usai laga.
Dengan sejumlah peluang yang didapat Persik tidak satupun yang berbuah gol. Divaldo menambahkan hal itu menjadi salah satu PR utama Persik Kediri saat ini.
"Persik jika dilihat lebih efektif di belakang dan di zona tengah. Di depan, sudah saya katakan perlu untuk diperbaiki. Saya baru datang, kita perlu perbaiki zona depan," tambahnya.
Tanpa Ramiro Fergonzi, pada laga yang berlangsung Jumat, (11/04/2025) tersebut, Persik Kediri memang hanya mengandalkan M Khanafi sebagai ujung tombak utama. Persik tidak memiliki sosok lain yang bisa menjadi target man di depan.
"Fergonzi pemain penting buat kita. Oke kita punya Khanafi, tapi hanya Khanafi. Tidak ada striker lain lagi. Jika ada Fergonzi hari ini pasti ada tambahan (kekuatan)," pungkasnya. (*)
Pewarta | : Yobby Lonard Antama Putra |
Editor | : Imadudin Muhammad |