TIMES JATIM, GRESIK – Pendafataran seleksi terbuka Sekda Gresik sudah ditutup hari ini, Kamis (9/9/2021) sore. Total ada tujuh pejabat Eselon IIB yang resmi mendaftarkan diri menjadi ASN tertinggi di Pemkab Gresik.

Dari data yang masuk di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik, tujuh pejabat tersebut adalah Staff Bupati Andhy Hendro Wijaya (AHW), Asisten Sekda Abu Hassan, Kadis Pertanahan Nanang Setiawan.

Kemudian ada juga, Kadisnaker Budi Raharjo, Kepala Inspektorat Edy Hadisiswoyo, Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Achmad Washil Miftachul Rahman dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) M Najikh.

Pejabat Sekda Gresik Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno mengatakan lelang jabatan Sekda Gresik dibuka. Hal ini sesuai dengan surat pengumuman Nomor : Pansel/01/2021 tentang seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama sekretaris daerah.

Salah satu syarat calon adalah kandidat sekda memiliki kepangkatan Eselon IIB serta berusia 56 tahun sampai dengan tanggal pelantikan. Persyaratan lain juga sudah disebutkan dalam surat yang sudah diumumkan sebelumnya.

"Setelah pengumpulan berkas kemudian ada tahapan selanjutnya seleksi kompetensi metode assessment center, penulisan makalah dan presentasi," ujar Abimanyu.

Sementara itu, Kepala BKD Gresik, dr Adi Yumanto menyampaikan, hingga ditutup pada sore ini ada tujuh pejabat yang mendaftar. Mereka menduduki jabatan setingkat Kepala OPD.

"Kemarin baru tiga, lalu hari ini ada tambahan empat. Jadi total ada tujuh orang yang mendaftar," terangnya.

Adi mengatakan, setelah proses pendaftaran maka peserta lelang akan menjalani proses selanjutnya yakni pengumuman hasil seleksi administrasi. Kemudian, langkah selanjutnya adalah seleksi kompetensi metode assessment center.

Tahapan selanjutnya adalah, penyerahan makalah dan presentasi. Lalu, calon akan diambil tiga calon terbaik. "Kemudian bupati mengusulkan calon Sekda Gresik ke Gubernur Jatim dan KASN," tutupnya. (*)