TIMES JATIM, PONOROGO – Yayasan Qurota Ayun Ponorogo menyelenggarakan Semarak Milad ke-23 di alun-alun Ponorogo Minggu (19/3/2023).
Semarak Milad Yayasan Qurota Ayun Ponorogo yang dihadiri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko tersebut dimulai dengan pelaksanaan senam Nusantara yang diikuti guru dan orangtua siswa-siswi SDIT Qurota Ayun Ponorogo.
"Ini adalah kegiatan perdana setelah 2 tahun libur karena pandemi. Dan Alhamdulillah hari ini semua wali murid beserta putra-putri nya bisa hadir," kata Wijiati, Kepala Sekolah SDIT Qurota Ayun Ponorogo.
Sementara Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memberikan apresiasi tinggi kepada Yayasan Qurota Ayun yang memiliki pilar keislaman, kebangsaan, dan kecendekiawan yang kedepannya bisa memproduk siswa-siswa unggulan.
"23 tahun harus menjadi momen peningkatan mutu dan menginspirasi keberhasilan anak didik. Yang harus diperhatikan anak didik sekarang adalah pinter, ngaji, dan berdoa serta hormat dan taat kepada orangtua," sebut Bupati Sugiri Sancoko.
Ia pun berpesan, dengan situasi global saat ini harus ada keselarasan antara bekal pendidikan di sekolah dengan pola asuh serta perhatian keluarga terhadap tumbuh kembang anak. "Saya percaya SDIT Qurota Ayun Ponorogo mampu mendidik siswa-siswinya bermartabat dan akhlaqul karimah," tukas Bupati Sugiri Sancoko.
Agustina Setyasari, salah seorang peserta Semarak Milad Yayasan Qurota Ayun mengaku senang dengan kegiatan tersebut, "Suasana seperti ini yang kita tunggu-tunggu selama 2 tahun terakhir," ucapnya kepada TIMES Indonesia.
Atmosfer kehangatan dan kekeluargaan terpancar dari seluruh peserta yang hadir di Semarak Milad Yayasan Qurota Ayun Ponorogo, apalagi orangtua berbaur bersama putra-putrinya menjadi peserta bazar.
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Faizal R Arief |