TIMES JATIM, MALANG – Petahana Bupati Malang HM Sanusi (Bupati Sanusi) menyatakan, akan terus berbuat apa yang sudah dilakukan selama ini untuk kemanfaatan bagi masyarakat Kabupaten Malang.

"Kerja nyata untuk kemanfaatan bagi Kabupaten Malang akan terus Saya lanjutkan. Saya ingin kerja nyata, bukan (pencitraan) di media sosial," tandas Abah Sanusi, usai menghadiri acara konsolidasi pemenangan Sanusi-Lathifah (SaLaf) di Kantor DPC PKB Kabupaten Malang, Sabtu (14/9/2024). 

Ia mengaku tidak memusingkan, meski adanya anggapan bahwa sebagai Bupati Malang, tidak banyak memanfaatkan medsos setiap saat. 

Dengan rajin berbuat untuk kemanfaatan masyarakat, dengan turun langsung melihat permasalah di tengah masyarakat, Bupati Sanusi menganggap hal tersebut memang selayaknya dilakukan sebagai pemimpin. 

Menurut Sanusi, dengan lebih sibuk turun ke masyarakat, ia menjadi tahu apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Termasuk pula, melihat semua potensi yang dimiliki masyarakat di semua wilayah Kabupaten Malang. 

Terkait hal ini, ia mencontohkan keberhasilan dalam memberdayakan potensi masyarakat untuk bisa didongkrak menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Malang. 

Tahun-tahun awal menjabat kepala daerah dalam pemerintahan Kabupaten Malang, PAD yang didapatkan masih Rp 360 miliar per tahun. 

Akan tetapi, setelah kepemimpinan Malang Makmur Sanusi-Didik Gatot Subroto, PAD Kabupaten Malang ditargetkan lebih dari Rp 1 triliun dia tahun terakhir. 

"Capaian sektor pariwisata yang sudah mendapatkan penghargaan pemerintah sudah banyak. Ini terus dibangun, dengan upaya menarik investasi sebanyak-banyaknya masuk ke Kabupaten Malang. Sehingga, bisa menaikkan kesejahteraan masyarakat dan membanyak lapangan kerja," demikian Abah Sanusi. 

Pada pilkada Kabupaten Malang 2024 mendatang, petahana Sanusi berpasangan dengan Lathifah Shohib. Paslon ini diusung parpol pengusung utama, PKB, PDI Perjuangan, Partai Gerindra dan Partai NasDem. (*)