TIMES JATIM, JOMBANG – Wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jombang menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama para pengusaha Jombang di Hotel Greenred Hotel Syariah Jombang, Selasa (23/4/2024).

Setidaknya, PWI Jombang akan menggelar FGD yang bertajuk ‘Jombang Investment Forum’ sebanyak dua kali. Pada FGD Pertama, PWI Jombang melibatkan setidaknya puluhan pengusaha Jombang. Kemudian, pada FGD ke-2 yang akan dilaksanakan pada 26 April 2024 nanti akan melibatkan pemangku kebijakan dari Forkopimda Jombang.

Muhammad Mufid, Ketua PWI Jombang dalam sambutannya mengungkapkan beberapa alasan yang melatar belakangi terselenggaranya FGD ‘Jombang Investment Forum’ dengan mengusung tema ‘Investasi dan Peran Pengusaha dalam Pembangunan Kabupaten Jombang’.

“Kabupaten Jombang merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi besar dalam berbagai sektor, termasuk potensi investasi dan peran strategis pengusaha dalam pembangunan. Dalam rangka mendukung percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jombang itulah muncul FGD ini,” kata Mufid dihadapan para pengusaha di Jombang, Selasa (23/4/2024).

Menurutnya, rangkaian kegiatan dalam Jombang Investment Forum meliputi Focus Group Discussion (FGD), serta apresiasi dan penghargaan terhadap pelaku usaha dan pelaku investasi atas kontribusinya melalui investasi dan usaha yang dijalankan di Kabupaten Jombang.

Kegiatan ini didasari oleh kesadaran akan pentingnya peran pengusaha dan investasi dalam menggerakkan roda ekonomi daerah. Dengan menggandeng dan menghadirkan para pelaku bisnis, pemangku kepentingan, serta wartawan sebagai penghubung antara informasi dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi forum interaktif, inovatif dan produktif untuk merumuskan strategi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Jombang.

“Kami harap forum ini bisa menjadi jembatan bagi temen-temen pengusaha untuk mengembangkan usahanya,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, PWI Kabupaten Jombang bertujuan untuk memberikan ruang diskusi dan afirmasi terbuka serta mendalam mengenai potensi investasi yang dapat dimanfaatkan di Kabupaten Jombang, serta menggali ide-ide inovatif tentang bagaimana peran pengusaha dapat lebih optimal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Jadi apa yang menjadi kendala temen-temen pengusaha di Jombang selama ini. Akan kami sampaikan kepada pemangku kebijakan pada FGD ke-2 bersama Forkopimda,” ujarnya.

Keberhasilan Kabupaten Jombang dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan melibatkan pengusaha secara aktif diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, dunia usaha, dan media massa, Jombang Investment Forum diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mewujudkan Kabupaten Jombang yang lebih maju dan berdaya saing melalui optimalisasi investasi dan peran strategis pengusaha.

“Kami yakin kehadiran para pengusaha ini menentukan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Jombang khususnya. Semoga dengan forum ini bisa menjadi manfaat untuk kita bersama yang sedang berupaya untuk meningkatkan perekonomian Jombang,” harapnya.

Dalam pantuan dilokasi, Diskusi yang dipandu langsung oleh Aan Anshori tersebut berlangsung hidmah dan hidup. Para pengusaha berani berpendapat menenai tantangan dan kendala yang terjadi pada perusahaan mereka masing-masing. (*)