TIMES JATIM, YOGYAKARTA – Keberadaan DPC Perhimpunan Advokat Indonesia atau Peradi Sleman memang patut diapresiasi. Dalam rangka menjalankan roda organisasi, para pengurus dan anggota DPC Peradi Sleman, Sabtu (3/12/2022) menggelar rapat anggota cabang tahun 2022. 

Ketua DPC Peradi Sleman Sleman, Hariyanto SH mengatakan kegiatan seperti itu sudah menjadi agenda tahunan organisasi yang dipimpinnya.
Menurutnya event rapat tahunan cabang ini merupakan kegiatan yang dapat melibatkan partisipasi semua anggota.

"Ini kegiatan kali pertama periode kepemimpinan kami yang kedua," sebut Ketua DPC Peradi Sleman periode 2021-2026 ini. 

Selain sebagai sarana mempertanggungjawabkan kinerja para pengurus selama setahun, dalam kegiatan yang digelar di salah satu spot wisata alam di kawasan Boyong, Kaliurang, Sleman ini sekaligus untuk merencanakan kinerja organisasi setahun kedepan.

Ia mengatakan dari total 300 orang anggota DPC Peradi Sleman. Hampir separuhnya ikut dalam kegiatan ini.

"Selain untuk menyerap aspirasi, ide dan gagasan para anggota. Momentum ini sekaligus sebagai ajang silaturahmi dan menjalin keakraban sesama keluarga besar DPC Peradi Sleman," terangnya.

Disamping melaksanakan rapat anggota cabang, dalam kesempatan ini para peserta sekaligus diajak bersenang-senang naik jeep menikmati sensasi lava tour Merapi.

Hariyanto menambahkan, salah satu manfaat berwisata alam adalah dapat meningkatkan keharmonisan. Sehingga kegiatan tersebut juga diharapkan dapat membangun ikatan positif antar anggota.

Namun lebih eloknya lagi, untuk melaksanakan kegiatan ini ternyata para pengurus tidak menarik iuran dari para peserta kegiatan. 

Sekretaris DPC Peradi Sleman Cristina Wulandari SH mengatakan, pembiayaan kegiatan tersebut diambilkan dari pos pendapatan organisasi dari sektor tertentu. Dimana DPC Peradi Sleman juga menjalin kerjasama terkait program kemitraan dengan sejumlah pihak terkait. Kerjasama tersebut dilandasi dengan MoU serta ada sharing yang didapatkan. Hasil pendapatan tadi salahsatunya yang dikumpulkan untuk mengelola organisasi. Sehingga event tersebut tidak membebani para peserta kegiatan.

"Bergelut dengan rutinitas sehari-hari seringkali membuat jenuh bahkan stress. Ia berharap event tersebut dapat menjadi sarana menghilangkan kejenuhan atau stres. Banyak hal positif yang didapat. Selain sebagai sarana berbagi ilmu dan pengalaman. Sekaligus sarana komunikasi dan menjalin kekompakan sesama keluarga besar DPC Peradi Sleman," jelasnya.

Menurut Wulandari, dipilihnya lokasi tersebut dilanjutkan wisata lava tour Merapi sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap pengembangan sektor pariwisata di kabupaten Sleman.

"Karena kami banyak berkiprah bahkan jadi bagian dari potensi kabupaten Sleman. Tentunya kami juga harus peduli, turut berupaya menghidupkan wisata di Sleman pasca pandemi Covid-19," terangnya.

Berdasar pengamatan TIMES Indonesia. Kegiatan ini diikuti oleh para anggota DPC Peradi Sleman dari lintas generasi. Mereka terlihat semangat meluangkan waktu menikmati akhir pekan. Demi keberlangsungan organisasi advokat yang diikutinya. (*)