https://jatim.times.co.id/
Berita

Dua Hari Tenggelam di Sungai Brantas Jombang, Anton Ditemukan Tak Bernyawa 

Rabu, 17 April 2024 - 16:36
Dua Hari Tenggelam di Sungai Brantas Jombang, Anton Ditemukan Tak Bernyawa  Jasad Anton Bahrul Warga Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Jombang Saat Akan Dievakuasi ke RSUD Jombang Usai Ditemukan Setelah Menghilang Dua Hari. (FOTO : BPBD Jombang for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, JOMBANG – Hilang dua hari, Anton Bahrul warga Desa Jonbatan, Kecamatan Kesamben, Jombang ditemukan tewas tenggelam di Sungai Brantas tepatnya DAM Karet Dusun Pulokunci. 

Pria berusia 43 tahun tersebut sebelumnya sempat menghilang sejak Senin (15/4/2024) lalu. Sebelum menghilang, Anton diketahui berada di lokasi sungai. Keberadaannya saat itu pun terekam kamera CCTV area sekitar. 

Di lokasi, Anton meninggalkan beberapa jejak. Pakaian, sandal dan sepeda kayuhnya begitu saja di pinggiran sungai. Itulah terakhir kali Anton terlihat. 

Kabar menghilangnya Anton diduga hanyut dan tenggelam pun tersebar. Dari informasi yang begitu cepat meluas itu, petugas gabungan dari BPBD Jombang, TNI dan Polri pun turun tangan mencari korban. 

Pada pencarian hari pertama, tim gabungan tidak berhasil menemukan jasad korban. Begitupun pada pencarian di hari kedua pada Selasa (16/4/2024) juga tidak menemukan hasil, Anton masih dinyatakan menghilang. 

Barulah pada hari ketiga, Rabu (17/4/2024) jasad Anton ditemukan usai petugas gabungan menyebar ke beberapa titik. Menghilang dua hari lamanya, jasad Anton muncul ke permukaan setelah petugas gabungan membuka pintu air DAM. 

Menurut informasi dari Komandan Tim Basarnas Surabaya, Adhie Dwi, pada pencarian hari ketiga, tim dibagi menjadi empat dan menyisir beberapa lokasi. 

"Pada pencarian hari ketiga ini tim dibagi menjadi empat dan disebar ke empat titik. Karena kami menduga jasad korban ini menyangkut di pintu DAM," katanya. 

Atas dasar itulah, pihaknya lalu melakukan koordinasi dengan petugas penjaga pintu air dengan tujuan untuk membuka pintu DAM guna menemukan jasad Anton. "Diizinkan untuk membuka pintu DAM hanya setengah jam saja dan tidak boleh lama-lama," ungkapnya. 

Karena mendapatkan izin untuk membuka pintu DAM, sekitar 10 menit setelah pintu DAM dibuka,  jasad  Anton pun akhirnya muncul ke permukaan. 

"Korban ditemukan setelah pintu DAM kami buka. Setelah membuka pintu jasad korban muncul ke permukaan. Kondisi korban dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Jombang setelah itu diserahkan keluarga untuk dimakamkan," jelasnya lebih lanjut. 

Diketahui, Anton warga Jombatan, Kecamatan Kesamben Jombang hanyut dan tenggelam di Dam Karet dusun Pulokunci pada Senin (15/4/2024).

Anton diketahui hanyut dan tenggelam sekitar pukul 10.00 WIB. Korban juga  meninggalkan jejak berupa sepeda kayuh, celana hingga sendal di sekitar lokasi.

Setelah informasi menghilangnya korban tersebar, pencarian pun dilakukan. Namun pada pencarian di hari pertama hingga kedua tak menemukan hasil. Barulah pada hari ketiga pencarian, korban ditemukan. (*)

Pewarta : Rohmadi
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.