TIMES JATIM, LAMONGAN – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H yang jatuh pada tanggal 17 Juni 2024, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan atau Disnakeswan Kabupaten Lamongan melakukan berbagai persiapan matang untuk memastikan ketersediaan hewan kurban yang aman dan sehat bagi masyarakat.

"Potensi hewan ternak di Lamongan sangat banyak, sehingga kami perlu melakukan pendataan kebutuhan dan ketersediaan hewan kurban dengan melibatkan petugas lapangan dan data peternak," ujar Kepala Disnakeswan Lamongan Shofiah Nurhayati, Selasa (30/4/2024). 

Berdasarkan data tahun lalu, kebutuhan hewan kurban di Lamongan mencapai 4.800 ekor sapi dan 15.000 ekor kambing. Untuk itu, Disnakeswan Lamongan memprediksikan kebutuhan hewan kurban tahun ini akan lebih tinggi.

"Mulai hari ini kita melakukan pendataan kebutuhan dan ketersediaan stok hewan kurban dengan melibatkan beberapa tim dari berbagai Kepala Bidang (Kabid) Disnakeswan Lamongan," katanya. 

Shofiah menjelaskan, pihaknya juga akan melakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan hewan ternak serta pemberian vaksinasi PMK dan LSD di kandang. "Kemudian kita melakukan validasi data kebutuhan dan ketersediaan hewan kurban pada hari H yakni, 17 Juni mendatang," ucapnya. 

Pada pertengahan bulan Mei mendatang, Disnakeswan Lamongan akan memberikan sosialisasi pemasaran hewan ternak kepada pedagang dan peternak. 

Selain itu, pihaknya juga akan memberikan antibiotik dan obat cacing kepada hewan ternak. "Terkait pemberian antibiotik dan obat cacing diberikan batas akhir sampai dengan tanggal 3 Juni mendatang," katanya. 

Pada peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-455, Shofiah mengemukakan, Disnakeswan Lamongan juga akan menyelenggarakan Pameran Hewan Ternak dan Posyandu Kucing. 

Lebih lanjut, Shofiah mengatakan, awal Juni mendatang Disnakeswan Lamongan juga melakukan pemeriksaan hewan ternak di lapak-lapak penjualan serta sosialisasi pemotongan hewan kurban. 

"Kemudian untuk persyaratan saat penyembeliaan hewan kurban, kita juga menyediakan pelayanan permohonan pembuatan SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan) online melalui website atau aplikasi," katanya. 

Disnakeswan Lamongan akan terus berkomitmen untuk memastikan hewan kurban yang beredar di Lamongan aman dan sehat. "Beberapa persiapan ini kita lakukan sebagai upaya edukasi kepada masyarakat. Tim juga akan kita sebarkan pada hari H,"  tutur Shofiah. (*)