TIMES JATIM, MADIUN – Perpaduan gerakan senam dan jurus pencak silat ditampilkan secara apik oleh ratusan pelajar SMP di Kabupaten Madiun. Bertajuk senam kampung pesilat, senam tersebut secara serentak diperkenalkan sebagai bagian dari materi pembelajaran olahraga bersamaan dengan peringatan hari guru nasional (HGN) tahun 2022 dan HUT PGRI ke-77.
Peragaan senam kampung pesilat dilakukan secara serentak di sejumlah sekolah, Sabtu (26/11/2022). Di SMPN 1 Dolopo, Kabupaten Madiun sebanyak 317 anak mengikuti senam kampung pesilat di halaman sekolah. Mereka mengenakan kostum seragam warna hitam khas pesilat.
Ratusan pelajar SMPN 1 Dolopo memeragakan senam kampung pesilat di halaman sekolah. (FOTO: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)
"Kegiatan ini merupakan pengenalan senam kampung pesilat kepada siswa sesuai arahan dari dinas pendidikan," jelas Edi Djoko Sulistyono, Wakil Kepala SMPN 1 Dolopo Bidang Kesiswaan.
Edi mengungkapkan senam kampung pesilat secara serentak diikuti seluruh siswa kelas 7. Sebelumnya mereka dilatih gerakan senam yang dimodifikasi jurus pencak silat. "Gerakan jurus pencak silat merupakan perpaduan dari semua jenis aliran pencak silat yang ada di Madiun," jelas Edi.
Antusiasme pelajar SMP mengikuti senam kampung pesilat secara serentak pada peringatan HGN dan HUT PGRI. (FOTO: Yupi Apridayani/TIMESIndonesia)
Meskipun baru beberapa kali berlatih, lanjut Edi, siswanya sudah bisa memeragakan senam kampung pesilat dengan baik. Khusus untuk siswa kelas 7, senam kampung pesilat sudah diberikan bersamaan dengan materi pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK). "Sejak awal semester ganjil materi senam kampung pesilat wajib diberikan.
Untuk kelas 8 dan 9 jika memungkinkan bisa menyesuaikan target kurikulum bisa diberikan," kata Edi.
Menurut Edy, senam kampung pesilat berdampak positif bagi siswa. Secara fisik jelas menyehatkan. Selain itu, lewat senam ini olahraga pencak silat yang merupakan salah satu ciri khas Kabupaten Madiun bisa tetap eksis. "Pencak silat merupakan identitas Kabupaten Madiun. Lewat senam kampung pesilat, identitas itu bisa tetap dipertahankan," tegas Edi.
Sri Utaminingsih guru pengampu mapel PJOK mengungkapkan sebagian besar siswanya tidak kesulitan menghapal gerakan senam kampung pesilat. Meskipun beberapa gerakan mengambil dari jurus pencak silat. "Banyak yang sudah ikut perguruan pencak silat. Jadi tidak kesulitan," kata Utami.
Dalam rangka memperingati HGN 2022 dan HUT PGRI ke-77, senam kampung pesilat diperagakan secara serentak dan masal oleh pelajar SMP di Kabupaten Madiun. Senam ini akan melengkapi dan memperkuat ikon Kampung Pesilat. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Modifikasi Jurus Pencak Silat, Pelajar di Madiun Dikenalkan Senam Kampung Pesilat
Pewarta | : Yupi Apridayani |
Editor | : Irfan Anshori |