TIMES JATIM, JEMBER –

Perkembangan dunia olahraga di Kabupaten Jember menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Pemerintah daerah melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus memperkuat komitmen dalam membina dan menyiapkan bibit atlet berprestasi di berbagai cabang olahraga.

Pada Sabtu (15/11/2025), aktivitas olahraga di Jember semakin terasa dengan pelaksanaan Lomba Renang Antar Pelajar se-Kabupaten Jember di kolam renang Kebun Agung.

Kegiatan ini berlangsung bersamaan dengan lomba marching band yang digelar pada hari yang sama.

Lomba renang tersebut mendapat respons tinggi dari pelajar dengan jumlah peserta mencapai 392 orang dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA/sederajat.

Kompetisi ini mencakup delapan kategori dan terbagi dalam 100 nomor perlombaan, dengan penyerahan medali dilakukan setelah masing-masing nomor selesai dipertandingkan.

Bupati Jember Muhammad Fawait memberikan apresiasi kepada seluruh peserta melalui Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Edy Budi Susilo.

Ia menyampaikan harapannya agar kegiatan tersebut dapat memperkuat semangat kebersamaan dan kreativitas masyarakat Jember.

“Melalui kegiatan Lomba Renang Antar Pelajar ini, semoga kita dapat menumbuhkan semangat persatuan, kebersamaan, dan kreativitas masyarakat, sekaligus memperkuat posisi Kabupaten Jember sebagai daerah yang kaya akan kegiatan budaya, olahraga, dan rekreasi rakyat,” jelasnya.

Pesan untuk menjunjung tinggi nilai sportivitas juga disampaikan oleh Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora, Yunita Maharani.

“Saya berpesan kepada seluruh peserta untuk bertanding dengan semangat fair play, menjunjung tinggi peraturan dan etika lomba, serta menjadikan ajang ini sebagai wadah untuk belajar dan mempererat persaudaraan,” ujarnya.

Antusiasme peserta, penonton, dan penyelenggara turut memberikan dampak positif bagi aktivitas ekonomi di sekitar lokasi.

Kegiatan ini mendorong peningkatan kunjungan pada sektor kuliner, penginapan, transportasi, serta produk UMKM setempat, sehingga secara tidak langsung mendukung penguatan ekonomi kreatif dan pariwisata daerah. (*)