TIMES JATIM, MALANG – Sebanyak 141 peserta pendaftar ajang Joko Roro Kabupaten Malang mengikuti technical meeting dengan menerapkan protokol kesehatan atau Prokes Ketat pencegahan Covid-19, Senin (9/2/2021).
Technical Meeting yang dilakukan di Pendapa Agung Kabupaten Malang dilakukan dua sesi seusai dengan penerapan Prokes Ketat pencegahan Virus Covid-19 atau Corona. Diantaranya dilakukan pengecekan suhu, wajib mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak dan wajib mengenakan masker.
Kepala Disparbud Kabupaten Malang, Dr Made Arya Wedanthara SH MSi mengatakan terkait technical meeting ajang pemilihan duta pariwisata di Kabupaten Malang tersebut.
Salah seorang peserta ketika melakukan registrasi. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia).
"Dalam pelaksanaan tahap seleksi tidak memilih siapa yang paling cantik atau yang paling ganteng. Namun, lebih ditekankan tentang pengetahuan di bidang wisata di Kabupaten Malang," ujarnya kepada TIMES Indonesia.
Lebih lanjut dia mengatakan modal cantik dan ganteng saja tidak cukup. Melainkan juga dibekali keahlian serta wawasan yang sangat luas mengenai potensi pariwisata.
"Jadi yang paling utama itu kreatifias dan pengetahuan tentang wisata di Kabupaten Malang," kata Plt Kepala Bapenda Kabupaten Malang tersebut.
Para peserta ketika mengikuti technical meeting. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)
Dia berharap semua peserta yang sudah mendaftarkan diri dapat membantu pemerintah daerah memajukan potensi pariwisata di Kabupaten Malang.
"Kontribusi mereka nanti memang sangat diharapkan. Sehingga memang adanya event ini juga membawa dampak pada Kabupaten Malang," tegasnya.
Dia menyebutkan, technical meeting yang dilakukan ratusan peserta Joko Roro Kabupaten Malang tersebut dibekali beberapa materi oleh para seniornya. (*)
Pewarta | : Binar Gumilang |
Editor | : Irfan Anshori |