TIMES JATIM, PASURUAN – Pasuruan Peduli Bangsa yang dimotori oleh Irjen Pol Teddy Minahasa Putra menggelar kegiatan bakti sosial yakni donor darah dan plasma konvalesen serentak di sejumlah titik di Indonesia.
Kegiatan sosial ini merupakan kado HDCI di HUT ke-76 Republik Indonesia, 17 Agustus 2021. Teddy yang merupakan Ketua Umum HDCI ini mengatakan bahwa kegiatan serupa juga dihelat di seluruh Indonesia melalui pengurus daerah, cabang dan bahkan di luar negeri.
"Semuanya serentak hari ini di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Ada donor plasma konvalesen serta donor darah, bekerjasama dengan PMI dengan batas target 200 orang per tempat," tuturnya.
Teddy menghadiri langsung donor darah dan plasma konvalesen di Pasuruan, Jawa Timur. Ia mengaku memiliki ikatan emosional erat dengan Pasuruan yang merupakan tempat dia berproses dan dibesarkan.
Kegiatan ini bertajuk Dora Utami atau Donor Darah untuk Atasi Pandemi. Pihaknya juga merangkul kalangan relawan serta komunitas.
"Alhamdulillah cukup meriah. Donor ini awalnya untuk keluarga besar Alumni SMPN 1 Pasuruan angkatan 87. Tapi karena antusiasme masyarakat tinggi, kita juga buka untuk umum," tukasnya.
Selain itu, Staf Ahli Manajemen (Sahlijemen) Kapolri ini juga menggagas serta menggerakkan relawan berbasis alumni sekolah, yakni relawan Sobatku 87 (Solid, Bahagia, Sehat, Kuat, Umur Panjang).
Tim relawan ini terjun ke lapangan menyalurkan bantuan obat-obatan, vitamin, makanan dan lainnya kepada warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Perwira tinggi Polri ini mengaku sejak Juni 2021 lalu, dirinya membantu senior dan junior sesama polisi yang terpapar Covid-19. Sebagian besar mereka menjalani isolasi mandiri karena keterbatasan kapasitas atau daya tampung rumah sakit di Jakarta.
"Saya bisa menyaksikan sendiri fenomena orang yang sedang terpapar covid-19 dan melaksanakan isolasi mandiri tanpa pengawasan dan treatment medis serta mengkonsumsi obat-obatan yang seadanya.
Mereka kesulitan akses untuk bisa ditampung dirawat di rumah sakit, serta kesulitan mendapatkan obat-obatan yang dianjurkan oleh beberapa informasi medis di berbagai media," jelasnya.
Mantan Kapolda Banten ini kemudian memikirkan kota-kota kecil seperti Pasuruan dan Malang serta sekitarnya. Dalam pandangannya, kondisi yang dialami para warga isoman tentu lebih sulit
"Di Jakarta saja yang begitu serba ada ternyata pasien Covid-19 kesulitan mendapatkan penanganan medis," ungkapnya.
Lebih lanjut Teddy menerangkan bahwa fenomena isoman sangat memprihatikan. Mereka mengurung diri di dalam rumah dengan kondisi sakit dan memiliki pikiran sosial yang kurang nyaman.
"Betapa tidak. Mereka pasti merasa enggak nyaman ke tetangganya. Tetangga juga begitu. Nah relawan masuk beri sumbangan," ungkap Teddy.
Melalui bantuan ini, tim relawan Pasuruan Peduli Bangsa bentukan Teddy Minahasa Putra juga menyiapkan oksigen. Hingga saat ini, pihaknya melaporkan total pasien sembuh ada 31 orang dan tidak ada yang meninggal dunia. (*)
Pewarta | : Mohammad Naufal Ardiansyah |
Editor | : Faizal R Arief |