TIMES JATIM, BANYUWANGI – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini, 10 November 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menggelar upacara di halaman Kantor Bupati dan dilanjutkan dengan penaburan bunga di Pelabuhan Marina Boom.

Dipimpin oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Milewa, sebagai inspektur upacara, peringatan Hari Pahlawan diikuti perwakilan TNI/Polri, Satpol PP, ASN, mahasiswa, pelajar, dan organisasi pemuda. Adapula anggota paskibraka beserta korps musik pengiring upacara.

Hadir pula Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori, Dandim 0825  Banyuwangi Letkol Kav Eko Julianto Ramadhan, perwakilan DPRD, veteran dan istri pejuang, hingga sejumlah jajaran Pemkab Banyuwangi.

"Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional RI. Tanggal ini mengacu pada peristiwa pertempuran besar di Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Peringatan Hari Pahlawan ini dapat dijadikan momentum untuk mengenang kembali jasa dan perjuangan para pahlawan di masa lalu," ujar Kapolresta.

Prosesi tabur bunga dari Kapal Rajegwesi milik TNI AL dalam peringatan Hari Pahlawan di Banyuwangi. (Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia

Menurutnya, peringatan Hari Pahlawan adalah momentum untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan para pahlawan bangsa.

“Dari para pejuang yang gugur saat mempertahankan kemerdekaan, bisa kita teladani semangat dan keikhlasannya,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolresta mengajak para generasi muda untuk terus bersatu menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan perjuangan.

“Seberat apapun tantangan ke depan, harus dihadapi secara bersama dengan semangat yang menggelora. Jangan sampai kita dipecah belah oleh pihak manapun,” ujarnya.

Ditambahkan Kapolresta, tantangan nyata yang dihadapi saat ini adalah pemanasan global yang memicu beragam bencana alam, kelangkaan pangan, energi, dan air bersih. Ditambah lagi, masalah kemiskinan dan kebodohan.

“Maka generasi penerus harus mempersiapkan diri secara sungguh-sungguh. Tingkatkan pengetahuan dan keterampilan agar bisa bersaing di era yang semakin kompetitif,” pungkas Kapolresta.

Selain upacara bendera di halaman Kantor Bupati Banyuwangi, peringatan Hari Pahlawan di Banyuwangi juga ditandai dengan upacara tabur bunga di dua titik Taman Makam Pahlawan (TMP), yakni TMP Wisma Raga Satria dan TMP Satria 0032 Pantai Boom. Tabur bunga juga dilakukan di atas Kapal Rajegwesi milik TNI AL.

Penaburan bunga di TMP Wisma Raga Satria, merupakan momen untuk mendoakan para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan di Bumi Blambangan.

Upacara peringatan Hari Pahlawan di halaman Kantor Bupati Banyuwangi. (Foto: Laila Yasmin/TIMES Indonesia)

Tercatat sebanyak 1.143 pahlawan yang terdiri dari 609 TNI dan Polri, 498 Pahlawan Pejuang Rakyat, 34 Pahlawan yang tidak dikenal, dan 2 Pahlawan Pegawai Negeri Sipil atau PNS, yang disemayamkan disana.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan prosesi pelepasan karangan bunga ke laut lepas.

Hal itu dilakukan guna menghargai perjuangan pahlawan laut yang telah gugur dalam berjuang menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Meskipun jiwa dan raganya telah diserahkan untuk kemerdekaan, namun semangatnya harus tetap tumbuh dan dikenang. 

"Semangat para pahlawan harus tetap tumbuh di tengah-tengah kita semua. Rasa cintanya kepada negara masih tetap hidup," tandas Kapolresta. (*)