TIMES JATIM, GRESIK – Meski berbahaya, warga masih nekat melintasi jembatan Dusun Kacangan Desa Bulurejo Gresik Jawa Timur yang ambruk pada tahun lalu.

Kondisi patahan jembatan yang menganga tidak membuat pemotor takut. Malah ada tumpukan pasir agar bisa dilintasi. Alasannya warga lebih cepat untuk melintas di jembatan tersebut.

"Kalau lewat sini lebih dekat," kata Abdul Rohman saat melintas di Benjeng pada Senin (25/4/2022).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik, Achmad Hadi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk membangun jembatan.

"Progres jembatan saat ini sedang dalam tahapan administrasi lelang di tim pokja BLP dengan pagu anggaran kurang lebih Rp 15 Miliar," ujarnya. 

Dijelaskan Hadi, jembatan tersebut mengalami pergeseran atau ambles pilar tengah pada akhir desember 2021, telah dilakukan kajian teknis. 

Penelitian kondisi tanah dan analisis penyebab amblesnya jembatan oleh tim ahli pada bulan Januari dan telah dilakukan ekspose pada bulan Februari 2022. 

"Pembangunan jembatan kacangan dengan desain baru  panjang  kurang lebih 100 meter dan lebar 7 meter tersebut segera dilaksanakan dan estimasi di akhir tahun 2022 sudah selesai," jelasnya. (*)