TIMES JATIM, LAMONGAN – Pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Lamongan diharapkan dapat diakomodir serta dijadikan masukan rumusan kebutuhan program dan kegiatan yang diprioritaskan pada tahun 2025. 

Pasalnya, Pokir DPRD merupakan akomodasi dari berbagai masukan dari hasil penyerapan aspirasi masyarakat dan  reses yang dilaksanakan oleh anggota legislatif. 

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Lamongan Abdul Ghofur saat pemaparan pokir di Musrenbang Lamongan di Aula Gajah Mada Lantai 7 Pemkab Lamongan, Kamis (28/3/2024). 

"Pokir anggota DPRD Lamongan jadi salah satu usulan dalam Musrenbang. Selain itu juga ditambah dari Musrenbangdes dan Musrenbang tingkat kecamatan," kata Ghofur. 

Pokir tersebut, Ghofur menjelaskan, merupakan hasil dari penyerapan aspirasi masyarakat di berbagai daerah pemilihan (dapil) oleh anggota DPRD Lamongan.

"Pokir DPRD Lamongan tahun 2025 difokuskan pada beberapa bidang utama, antara lain, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi, pariwisata, pariwisata, pertanian dan sosial," ujarnya. 

Untuk bidang pendidikan, Ghofur berharap, program beasiswa pendidikan bagi anak-anak kurang mampu, serta pembangunan dan rehabilitasi lembaga sekolah tetap dilanjutkan. 

Lebih lanjut, sambung Ghofur, bidang kesehatan menitikberatkan penanganan stunting dan peningkatan kualitas layanan kesehatan di seluruh wilayah Lamongan.

"Sedangkan untuk bidang infrastruktur, pembangunan tembok penahan tanah (TPT), saluran irigasi, serta jalan poros kanupaten dan strategis diharapkan menjadi sasaran juga. Serta penerangan jalan umum (PJU) di daerah yang belum tersentuh," ucapnya. 

Kemudian bidang ekonomi, difokuskan pada peningkatan pengawasan dan perkembangan usaha mikro, serta fasilitasi manajemen pemasaran untuk meningkatkan nilai tambah bagi UMKM.

Pada bidang pariwisata difokuskan pengelolaan sarana dan prasarana tempat parkir dan kebersihan lingkungan di objek wisata. Sedangkan bidang pertanian fokus pada pemberdayaan kelompok tani, penyediaan pupuk bersubsidi dan alsintan modern, serta penanganan hama pertanian.

"Untuk bidang sosial fokus pada pengawasan penyaluran bantuan sosial agar tepat sasaran. Pemkab Lamongan juga diharapkan optimalisasi sektor-sektor yang potensial untuk meningkatkan pendapatan daerah," katanya. 

Ketua Ghofur berharap pokir DPRD Lamongan dapat diakomodir dan dijadikan masukan dalam rumusan program dan kegiatan yang diprioritaskan pada tahun 2025. "Saya mengajak seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat Lamongan untuk optimis dan bekerja keras dalam mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan," ucap Ghofur. (*)