https://jatim.times.co.id/
Berita

Audisi Surabaya, Talenta Suara Emas Berebut Tiket Indonesian Idol XIII

Minggu, 01 September 2024 - 19:22
Audisi Surabaya, Talenta Suara Emas Berebut Tiket Indonesian Idol XIII Peserta Indonesian Idol XIII Audisi Surabaya unjuk suara terbaik saat menunggu antrean audisi di UWM Pakuwon City, Minggu (1/9/2024).(FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SURABAYA – Suara-suara emas melantun merdu bergantian dari bilik pre-cast Indonesian Idol XIII Audisi Surabaya. Peserta unjuk bakat olah vokal, mencoba merebut nilai tinggi dari para juri. 

Kebanyakan datang dengan bekal mumpuni. Membawakan lagu-lagu romantis. Satu lagu Bahasa Inggris dan satu lagi berbahasa Indonesia. Peserta audisi saling berebut tiket menuju tahapan berikutnya. 

Idol-XIII-Audisi-Surabaya-2.jpgPeserta Indonesian Idol XIII Audisi Surabaya diminta melakukan pendaftaran scan oleh panitia, Minggu (1/9/2024). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Ajang pencarian bakat Indonesian Idol XIII memang penuh persaingan ketat sebagai daya tarik menuju tangga popularitas. Musim ketigabelas ini mengusung tema Home of The Idols. 

Audisi berlangsung selama dua hari berturut-turut sejak 31 Agustus kemarin hingga 1 September 2024 di Universitas Widya Mandala (UWM) Pakuwon City Surabaya. 

Idol-XIII-Audisi-Surabaya-3.jpgaudisi Indonesian Idol XIII menuggu giliran unjuk bakat olah vokal bertemu para juri, Minggu (1/9/2024). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Acara realitas show yang diadopsi dari Pop Idols dari Inggris itu, hari ini membuka kesempatan emas bagi para pemilik talenta tarik suara dari Surabaya dan sekitarnya. Peserta berasal dari berbagai daerah, seakan tak menyia-nyiakan kesempatan unjuk bakat terpendam. Ini masih seleksi awal sebelum dinyatakan lolos ke Jakarta. 

Dari kursi-kursi ruang tunggu,  terdengar seorang gitaris, mencoba menyanyikan lagu To Be With You dari Mr Big. Band rock legendaris. Tangannya memetik dawai seirama. Suaranya tajam melengking. Namun, ia tak sendirian. Karena kompetitor yang berjuang dengan keahlian serupa sangatlah banyak.

Sementara Regina, peserta belia menyanyikan lagu milik jebolan Indonesian Idol 2017, Judika berjudul Mama Papa Larang.

"Awalnya nervous, tetapi setelah bernyanyi di depan juri udah lega," kata Regina.

Dwika, perantau yang datang jauh dari Nias, Sumatera Utara tak mau kalah. Ia mengaku ingin memenangkan ajang ini.

"Deg-degan, aku termotivasi ikut karena ingin menang dan mengharumkan nama tempat asalku," ungkapnya.

Mahasiswa fakultas kedokteran salah satu universitas di Surabaya, Cindy Nurhaliza mengikuti ajang audisi Indonesian Idol XIII karena melihat tetangganya Tiara Andini berhasil memenangkan kompetisi serupa.

"Saya dari Jember, Tiara juga dari Jember. Saya dari kecil, lomba juga sama Tiara. Dan itu sangat menginspirasi dan sadi saya ingin mengikuti jejak Tiara," ungkap Cindy.

Ya, hari pertama kemarin, ribuan peserta telah mengikuti seleksi. Ada Lyodra yang secara khusus memilih peserta dengan suara terbaik. 

Hari kedua audisi tak kalah menegangkan. Beberapa peserta bahkan datang dengan performa gaya busana maksimal. Mereka datang membawa motivasi untuk lolos audisi.

Terdengar melankolis berpadu suara indah. Saling berebut tiket menuju tahapan audisi berikutnya.

Ajang pencarian bakat Indonesian Idol XIII memang penuh persaingan ketat sebagai daya tarik menuju tangga popularitas. Musim ketigabelas ini mengusung tema Home of The Idols. 

Audisi berlangsung selama dua hari berturut-turut sejak 31 Agustus kemarin hingga 1 September 2024 di Universitas Widya Mandala (UWM) Pakuwon City Surabaya. Sebagai kota besar di Indonesia, Surabaya menjadi salah satu titik big audition selain Semarang dan Makassar. 

Acara realitas show yang diadopsi dari Pop Idols dari Inggris itu, hari ini membuka kesempatan emas bagi para pemilik talenta tarik suara dari Surabaya dan sekitarnya. Peserta berasal dari berbagai daerah, seakan tak menyia-nyiakan kesempatan unjuk bakat terpendam. Ini masih seleksi awal sebelum dinyatakan lolos.

Dari kursi-kursi ruang tunggu,  terdengar seorang gitaris, mencoba menyanyikan lagu To Be With You dari Mr Big. Band rock legendaris. Tangannya memetik dawai seirama. Suaranya tajam melengking. Namun, ia tak sendirian. Karena kompetitor yang berjuang dengan keahlian serupa sangatlah banyak.

Sementara Regina, peserta belia menyanyikan lagu milik jebolan Indonesian Idol 2017,
Judika berjudul Mama Papa Larang.

"Awalnya nervous, tetapi setelah bernyanyi di depan juri udah lega," kata Regina.

Dwika, perantau yang datang jauh dari Nias, Sumatera Utara tak mau kalah. Ia mengaku ingin memenangkan ajang ini.

"Deg-degan, aku termotivasi ikut karena ingin menang dan mengharumkan nama tempat asalku," ungkapnya.

Mahasiswa fakultas kedokteran salah satu universitas di Surabaya, Cindy Nurhaliza mengikuti ajang audisi Indonesian Idol XIII karena melihat tetangganya Tiara Andini berhasil memenangkan ajang ini. 

"Saya dari Jember, Tiara juga dari Jember. Saya dari kecil, lomba juga sama Tiara. Dan itu sangat menginspirasi dan sadi saya ingin mengikuti jejak Tiara," ungkap Cindy.

Ya, hari pertama kemarin, ribuan peserta telah mengikuti seleksi. Hari kedua audisi tak kalah menegangkan. Beberapa peserta bahkan datang dengan performa gaya busana maksimal. Mereka datang membawa motivasi untuk lolos audisi.

Elva dan Hardanika Putra, Produser Indonesian Idol, mengatakan Surabaya menjadi titik big audition. Banyak peserta yang unik dan berkarakter. Mereka berusia 16 tahun hingga 27 tahun.

"Untuk Surabaya antusiasnya ramai sekali, banyak wajah baru karena di season sebelumnya ada yang belum cukup umur, sekarang mulai ikut lahit. Kemarin hari pertama sampai seribu lebih peserta," ungkap Hardanika.

Indonesian Idol XIII membuka peluang luas dan sebanyak-banyaknya bagi peserta untuk berangkat melanjutkan audisi di Jakarta nanti bertemu juri utama para artis kenamaan bersaing merebut golden ticket bersama peserta hasil penyaringan dari kota lain. Antara lain Yogyakarta, Bandung, Semarang dan Makassar. Peserta yang lolos akan dihubungi oleh Tim Indonesian Idol.

"Syaratnya suara bagus, percaya diri dan penampilan menarik," kata Elva.(*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.