TIMES JATIM, PACITAN – Ingin mencetak ternak dengan kualitas yang unggul, Kelompok Ternak Kambing Margo Makmur Desa Kalipelus, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur giat melakukan grebek kandang bersama. 

Inisiator gerakan gerebek kandang, Dodik Prahcoyo mengatakan tujuan awal gerakan tersebut untuk meningkatkan mutu dan kualitas juga cara beternak yang bisa menghasilkan nilai jual tinggi. 

 "Alhamdulillah kegiatan ini lancar. Tujuan awal diadakan gerebek kandang bersama ini untuk meningkatkan mutu kualitas dan memperbaiki cara beternak. Jadi target utamanya adalah warga yang memang benar-benar membutuhkan edukasi," terangnya, Minggu (13/3/2022). 

Founder Margono Farm, Dodik Prahcoyo melakukan pemeriksaan kondisi hewan ternak di salah satu kendang warga Dusun Ketro. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia) 

Pria yang juga Founder Margono Farm itu menambahkan, jika tema yang diambil hari ini adalah "Dari Peternak untuk Peternak." Sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara berjangka dan berkelanjutan. 

"Harapannya terus berlanjut dan berpindah ke tempat lainnya supaya Margo Makmur sendiri betul-betul memiliki kegiatan yang bisa dijadikan edukasi oleh warga sekitar. Terutama peternak kambing," jelas Dodik kepada TIMES Indonesia. 

Selain itu, Dodik juga terus mendorong para peternak untuk terus berinovasi dalam mengembangkan usaha yang berdaya jual tinggi dan menguntungkan. 

"Minimal tiga kandang dalam setiap kegiatan gerebek. Mungkin bisa kita beri sentuhan sedikit agar semakin menarik dan inovatif. Nanti kalau hasil dari kegiatan ini sudah maksimal, maka produk-produk ternak kita bisa masuk ke bursa penjualan dengan harga yang fantastis dan memiliki daya saing," tuturnya. 

Dalam kesempatan itu, Paramedik Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kabupaten Pacitan, Renung Susilo menjelaskan terkait pentingnya memperhatikan manajemen kesehatan hewan. 

Suasana Gerebek Kandang Bersama. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia) 

"Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana memanajemen kesehatan mulai dari tata letak kandang hingga pakan. Ini sangat penting dalam pembibitan ternak. Maka, mulai dari sekarang mari kita rubah sedikit demi sedikit dengan pola pemberian pakan yang seimbang tidak harus mahal," ucapnya di sela memberikan materi edukasi. 

Menurut Renung, kebutuhan nutrisi hewan ternak juga harus seimbang agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit hingga gagal produksi. 

"Untuk pakan pokok minimal harus penuhi 3 jenis rerumputan hijau. Sedangkan tambahan seperti polar, menir kedelai, kangkung kering dan lainnya. Pada prinsipnya seimbang, supaya kebutuhan nutrisinya tercukupi mulai karbohidrat, protein, lemak dan serat," katanya kembali menegaskan. 

Terakhir, ia juga memberikan ciri hewan yang sehat yakni sering mengunyah makanan dan boros air mineral. 

"Yang tak kalah penting juga air mineral harus cukup. Tanda hewan yang sehat yakni metabolismenya terjaga. Tandanya suka mengunyah. Usahakan posisi tempat pakan lebih rendah agar stimulasi air liur lancar," ujarnya usai melakukan pendampingan edukasi gerakan Gerebek Kandang Bersama di Desa Kalipelus, Pacitan. (*)