TIMES JATIM, MALANG – Ada perbedaan mencolok saat dua Calon Bupati di Pilbup Malang menggunakan hak pilihnya di TPS masing-masing, Rabu (27/11/2024). Sambutan masyarakat kepada kedua calon Bupati Malang yang sama-sama berasal dari Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang ini, tampak berbeda.
Cabup Malang nomor urut 01, Gunawan HS, datang bersama sejumlah keluarganya, ke TPS 07 yang berjarak lebih dari 200 meter dari kediamannya. Sempat berjalan beberapa puluh meter menuju TP 07, Abah Gun terlihat mendapat sambutan beberapa warga sekitar, yang dengan spontan berjejer di pinggir jalan yang dilewati dan menyalaminya.
Sambutan dan bersalaman ini, juga dilakukan Abah Gun dengan sejumlah warga dan pemilih di sekitar TPS yang sama.
Suasana kebatinan yang kuat, sebelumnya juga ditunjukkan anak menantu dan keluarganya, yang melakukan sungkem kepada Abah Gunawan sebelum bersama-sama mendatangi TPS. Bahkan, Abah Gun juga tampak mendapatkan dukungan moril dari banyak warga dan beberapa relawan pendukungnya sebelum mencoblos.
Kepada awak media, Abah Gun mengungkapkan, di TPS 07 tempat dirinya dan keluarga mencoblos diyakininya akan bisa meraup suara mayoritas.
Cabup Malang nomor urut 1, Sanusi, sempat menghampiri dan menunjukkan empatinya, kepada seorang pemilih perempuan lansia, di TPS 008 Desa Gondanglegi Kulon. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
"Untuk TPS 07 ini, Insyaallah bisa meraih suara mayoritas sampai 80 persen, karena di sini Saya dikenal baik. Alhamdulillah dalam membangun hubungan dengan warga tidak spontanitas saat ini saja, mulai kecil saya sudah berkomunikasi baik di sini," jelasnya.
Disinggung untuk target suara di Kabupaten Malang, Gunawan dengan yakin akan mampu meraih angka 60 persen.
"Untuk kabupaten Malang kita target nggak muluk-muluk, dapat 60 persen suata," tandas pria ramah ini.
Sementara itu, Cabup Malang nomor urut 01, Sanusi, datang ke TPS 008 Desa Gondanglegi Kulon, yang berjarak sekitar 50 meter dari kediamannya, sekitar pukul 09.00 WIB.
Karena jarak ke lokasi TPS yang sangat dekat, tidak banyak warga yang bersalaman dengan Sanusi. Namun demikian, sambutan sesama pemilih di TPS yang sama dan relawan pendukungnya, cukup tampak kepada petahana Bupati Malang ini.
Sebelum memasuki area TPS, Abah Sanusi sempat menunjukkan atensi dan empatinya, kepada seorang pemilih perempuan lansia, yang harus berjalan dengan alat bantu tongkat penyangga kakinya.
Sambutan lebih mencolok, lebih terlihat di TPS 008, yang ditata sedemikian rupa seperti halnya tenda pesta pengantin. Lokasi TPS 008 sendiri menempati halaman sebuah SDN desa setempat.
"Kami ingin menyambut pemilih, terutama karena tempat memilih salah satu paslon atau Calon Bupati. Terop TPS memang dibuat bagus, dan sangat tertata rapi," terang Ketua KPPS TPS 008 Desa Gondanglegi Kulon, Imron, Rabu (27/11/2024).
Bahkan, ia mengaku harus merogoh biaya lebih besar, demi pendirian TPS sangat menarik dan kreatif ini. Menurutnya, biaya pendirian TPS yang resmi didapatkan KPPS dari KPU kurang lebih Rp 2 juta. Akan tetapi, ia memperkirakan TPS 008 yang dibuat ini memakan biaya sekitar Rp 4 juta.
Tak hanya itu, agar lebih menarik partisipasi pemilih datang ke TPS, KPPS TPS 008 di Desa Gondanglegi Kulon ini juga memberikan pelayanan plus, dengan menyediakan makanan bakso gratis.
"Kami berharap tingkat kehadiran pemilih di TPS 008 ini sangat tinggi. Agar warga tertarik datang ke TPS, ya dengan cara seperti ini," demikian Imron. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |