TIMES JATIM, SURABAYA – Demo Tolak UU TNI di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya berujung ricuh. Massa aksi mulai merangsek mencoba masuk Grahadi.

Selang 30 menit, petugas berusaha masuk di tengah-tengah pendemo. Terlihat tiga pendemo ditangkap, satu pendemo di antaranya dari mahasiswa UNAIR Surabaya. 

“Ada tiga yang ditangkap dan satu di antaranya teman kami, dan kami meminta petugas untuk melepas. Hingga sore ini  teman kami belum dilepas. Kami khawatir dengan kondisinya,” ujar Andri, mahasiswa UNAIR. 

Menjelang maghrib demo berhenti dan dibubarkan petugas. Namun para pendemo  masih berada di sekitar Gedung Grahadi. 

Masyarakat dan mahasiswa terus melawan kebijakan pemerintah yang dirasa kurang adil dalam menegakkan keadilan dan kesejahteraan. (*)