TIMES JATIM, PACITAN – Tiada hari tanpa berbagi. Itulah keseharian anggota Bhabinkamtibmas Polsek Tulakan, Polres Pacitan, Bripka Latip Utomo.  Kali ini dia memberikan kantong kolostomi dan popok kepada balita berusia sembilan bulan yang menderita hirschsprung, Alfiano Reyhan Allzahran.

Alfiano Reyhan Allzahran anak dari pasangan suami istri Sugimin dan Suyatmi, warga Dusun Bedog Desa Kalikuning, Kecamatan Tulakan, Pacitan. Sejak lahir dia mempunyai kelainan pada usus besarnya yanh mengakibatkan tak bisa buang air besar melewati anus. Meski sudah  dioperasi, dia belum bisa sembuh dan harus menjalani operasi dua kali lagi.

Kondisi perut Alfiano saat iritasi. (FOTO: Rojihan/TIMES Indonesia)

Melihat kondisi keluarga yang hanya mengandalkan pendapatan dari pekerjaan sebagai buruh membuat Bripka Latip Utomo tak tega. Di sela-sela kesibukannya, dia mendatangi rumah Alfiano untuk membantu, dengan harapan dapat meringankan beban keluarga. Sebab kantong dan popok serta salep penyembuh iritasi tiap hari sangat dibutuhkan.

"Alhamdulillah saya bisa bersilaturahmi di rumah Sugimin dan Suyatmi untuk menengok Alfiano yang sejak lahir memiliki sakit hirschsprung. Saya melihat anak usia sembilan bulan sudah berjuang hidup melawan penyakitnya seperti ini sangat prihatin dan tak tega semoga bisa segera sembuh," katanya, Selasa (21/6/2022).

Tampak dengan kedatangan Bripka Latip Utomo pihak keluarga sangat senang tak menunggu waktu lama keakraban terbangun bak keluarga sendiri. Bahkan Suyatmi, ibunda Alfiano di tengah menerima bantuan sempat meneteskan air mata, terharu atas kebaikan seorang anggota polisi.

Saat Bripka Latip Utomo menyerahkan bantuan dan menghibur Alfiano. (FOTO: Rojihan/TIMES Indonesia)

Lebih lanjut Bripka Latip Utomo mengajak semua pihak, para dermawan untuk bersama-sama mendukung kesembuhan Alfiano, terlebih jika iritasi pada perutnya sembuh akan menjalani operasi kembali di RSU dr. Sardjito Yogyakarta.

"Selain kebutuhan setiap hari juga memiliki beban biaya transportasi dan kebutuhan lainnya setiap kontrol ke rumah sakit. Untuk itu saya mengajak semua pihak para dermawan mari bersama-sama mendukung agar Alfiano segera sembuh, sehingga bisa bermain seperti anak seusia lainnya," imbuhnya.

Sementara itu, Suyatmi mengatakan terima kasihnya kepada Bripka Latip Utomo yang telah berkenan membantu. Dia mengaku bantuan baru saja diberikan dapat meringankan beban untuk kebutuhan setiap hari.Terlebih salep iritasi jika sampai telat sekitaran usus tempat buang air besar berubah bintik-bintik kemerahan.

"Maturnuwun sanget (terimakasih banyak) Bripka Latip Utomo yang telah membantu semoga kebaikannya di balas Allah SWT. Ya memang anak saya jika sampai telat salepnya jadi iritasi dan kesakitan, sebetulnya ini masanya operasi lagi tapi masih menunggu badannya sehat," terangnya saat menerima Bhabinkamtibmas Bripka Latip. (*)