TIMES JATIM, SURABAYA – Kota Surabaya tak ada habisnya melahirkan sesosok penulis yang handal dalam segala bidang.

Kali ini giliran Fikri Firmansyah, seorang jurnalis dan musisi muda asal Surabaya yang merilis novel berjudul 'Senandika: Stroy Of Raga'. Novel yang diterbitkan oleh penerbit Ruang Karya ini sekaligus menjadi karya novel pertama Fikri.

Pria yang merupakan lulusan sarjana Ilmu Komunikasi UPN Jatim ini mengatakan bahwa meski buku 'Senadika: Stroy Of Raga' merupakan kategori fiksi, namun ditulis berdasarkan inspirasi nyata dari kisah 7 pasangan di Surabaya.

"Jadi saya sebelum mulai menulis memang mewancarai sebanyak 7 pasangan di Surabaya. Kebanyakan mereka adalah yang telah menjalin asmara lebih dari 3 tahun lamanya, namun diakhir kisahnya, mereka berpisah dan kini telah memiliki pasangan yang baru," kata Fikri, Kamis (7/4/2022).

Setelah mewancarai itu ia menarik sebuah kesimpulan dan benang merah.

"Ya, sejatinya masih sangat mencintai mantan pacar mereka masing-masing satu sama lainnya," ujarnya.

Meski begitu, mantan pasangan tersebut tidak bisa kembali ke masa lalu, karena terlalu menjadi sebuah bom waktu yang menyakitkan, akan tetapi, setiap harinya merasa bahwa kisahnya memang selaku nikmat ketika diingat.

Dari situlah Fikri akhirnya bisa menciptakan Raga sebagai tokoh utama, yang juga didukung dengan Lina dan Vika.

Fikri memaparkan, Raga adalah tokoh fiksi. Setiap orang yang membaca novel ini, bebas untuk berimajinasi, termasuk menjadikan dirinya juga sebagai Raga.

"Sebab, Raga adalah raga sang pembaca Senandika: Story Of Raga," lanjut Fikri dengan abstrak.

Perihal Lina yang sebagai cinta pertama sekaligus mantan pacar Raga dan Vika sebagai asmara baru Raga, Fikri mengatakan ya begitulah cinta.

"Ada dan tidak adanya kamu, perasaan ini akan tetap sama. Aku tak tau, hal seperti ini bisa bertahan sampai kapan. Yang aku tau. Perasaan ini, tetap akan seperti yang dulu," imbuh Fikri mengutip kalimat puitis yang ada pada buku 'Senandika: Story Of Raga'.

Fikri juga mengatakan, novelnya ini juga punya ciri khas Kota Pahlawan, karena Raga sendiri adalah pria asal Surabaya, otomotis ceritanya banyak berlatar di Surabaya, seperti di Tugu Pahlawan, Jalan Merr Surabaya, dan Stasiun Kota Surabaya serta masih banyak yang lainnya.

Fikri menambahkan, bukunya kini sudah bisa dipesan dengan mudah dengan menghubungi penerbit Ruang Karya di 08971169692.

"Saat ini sedang Pre Order sampai 11 April 2022. sudah bisa di pesan di Ruang Karya," kata Fikri Firmansyah. (*)