TIMES JATIM, MOJOKERTO – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) menyiapkan anggaran Rp 3,3 miliar untuk memperbaiki jembatan putus yang berada di Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
"Saat ini dalam tahap perencanaan dan akan masuk lelang akhir bulan ini, dan anggaran untuk jembatan tersebut jadi satu dengan pembangunan pelebaran jalan dan jembatan Jatirowo-Cinandang dengan pagu anggaran Rp.3,3 Milyar," terang Plt Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR), Hendri Surya, Selasa (06/05/2021)
Tahun ini Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto memiliki sebanyak 33 Kegiatan pembangunan jalan dan jembatan. Sedangkan untuk jembatan Gunungsari-Cinandang kemungkinan pekerjaannya dilakukan pada awal Bulan Mei.
Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al-Barra bersama Kepala Dinas PUPR, Bambang Purwanto saat meninjau jembatan putus di Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (04/05/2021). (Foto: Thaoqid Nur Hidayat/TIMES Indonesia)
Hendri menambahkan pembenahan jembatan tidak seperti semula, namun dibuat dengan pemasangan beton yang sering sering digunakan dalam saluran air (box culvert)
"Untuk membenahi Jembatan tesebut kita tidak membangun jembatan kaya seperti semula tapi kita akan pasang Box Culvert yang besar dengan ukuran 4 Meter dan kanan kiri di pasang penahan jalan kemudian diurug (timbun) baru di cor di atasnya," jelasnya.
Selain pembenahan jembatan putus, pelebaran jalan Jatirowo-Cinandang juga sekalian menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Kabupaten Mojokerto.
”Karena tahun ini ada anggaran pelebaran jalan Jatirowo-Cinandang maka sekalian juga kita kerjakan jembatan di Desa Gunungsari yang putus tersebut,” kata Hendri Surya.
Jembatan yang menghubungkan Desa Gunungsari dengan Kabupaten Gresik dan Lamongan putus akibat erosi curah hujan yang tinggi. Jembatan ini digunakan sebagai jalur alternatif masyarakat. Akibat putusnya jembatan ini, masyarakat terpaksa memutar sejauh 4 kilometer. (*)
Pewarta | : Thaoqid Nur Hidayat |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |