https://jatim.times.co.id/
Berita

AKI dan AKB Tinggi, Bupati Jember Kerahkan Ribuan Nakes ke Desa

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:38
AKI dan AKB Tinggi, Bupati Jember Kerahkan Ribuan Nakes ke Desa Bupati Jember Muhammad Fawait saat Pro Gus'e Update di Stadion JSG Jember. (Foto : M. Abdul Basid / TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, JEMBERKabupaten Jember menghadapi situasi darurat kesehatan yang kritis.

Data tahun 2024 menunjukkan fakta mencengangkan.

Jember menduduki peringkat teratas (nomor satu) di Jawa Timur dalam kasus Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

Status ini bukanlah prestasi, melainkan masalah serius yang harus segera diatasi secara total.

​Menyikapi krisis ini, Pemkab Jember mengambil langkah strategis yang tegas dan masif yang disampaikan langsung oleh Bupati Jember Muhammad Fawait, pada Pro Gus'e Update yang berlangsung di Stadion JSG Jember. Senin (20/10/2025).

Dalam hal ini, Fawait secara langsung menginstruksikan pengerahan total 1.200 tenaga kesehatan (nakes) untuk diterjunkan langsung ke seluruh pelosok desa, kelurahan, dan kecamatan.

"​Sebagai langkah awal yang mendesak, 205 nakes telah resmi diturunkan sebagai proyek percontohan di wilayah-wilayah yang menjadi fokus utama, mencakup Kecamatan ​Silo, ​Jelbuk, ​Kelurahan Mangli, Desa ​Andongsari, Kecamatan Ambulu dan ​tanggul, serta terakhir kecamatan ​Jombang," tegas Fawait.

Ia menuturkan bahwa ​nakes percontohan ini akan menjadi ujung tombak sebelum pengerahan 1.200 nakes secara penuh ke seluruh wilayah Jember.

"​Misi utama para nakes adalah penyelamatan jiwa. Yakni pendataan dan pengawalan wajib dengan tugas utama nakes adalah memastikan dan mendata setiap ibu hamil di desa dan kelurahan dan ​pemeriksaan terpusat. Ibu hamil yang telah didata wajib diajak untuk memeriksakan kehamilan di Puskesmas langsung kepada dokter," tuturnya.

"​Identifikasi risiko tinggi dengan pemeriksaan ini krusial untuk mengidentifikasi ibu hamil berisiko tinggi (risti) dan non-risti dan pengawalan kelahiran risti, yakni bagi ibu hamil berisiko tinggi, nakes, bersama kader Posyandu dan bidan, diwajibkan mengawal ketat proses kelahiran hingga tuntas di Puskesmas atau rumah sakit," tambahnya.

​Aksi nyata dan terpadu ini, merupakan upaya keras Pemkab Jember yang ditargetkan mampu menekan dan menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi secara drastis demi menyelamatkan generasi Jember. (*)

Pewarta : M Abdul Basid (MG)
Editor : Dody Bayu Prasetyo
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.