TIMES JATIM, SURABAYA – Suasana haru penuh antusiasme mewarnai peresmian Lapangan sekaligus patung Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani di Kodam V/Brawijaya.
Bukan hanya disaksikan oleh para pejabat teras Makodam saja. Ternyata, peresmian lokasi itupun, juga turut disaksikan oleh Untung Yani dan Edi Yani, keduanya merupakan anak dari Jenderal Ahmad Yani.
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah menyebut jika penggunaan nama Jenderal Ahmad Yani di Makodam, adalah suatu wujud penghormatan.
“Beliau adalah salah satu pemimpin yang gigih, serta gagah berani ,” tegas Mayjen Widodo, Jumat (19/6/2020).
Jenderal kelahiran Purworejo, Jawa Tengah itu, sebut Pangdam, juga dikenal sebagai tokoh nasional yang sangat arif dan bijaksana ketika mengemban tugas menjadi seorang prajurit TNI-AD.
“Berdasarkan dari latar belakang itu, saya berharap agar penggunaan nama Lapangan Jenderal Ahmad Yani, dapat mendorong prajurit dan seluruh anggota Kodam Brawijaya untuk meneladani sifat-sifat, serta kepemimpinan beliau. Khususnya, tentang keberanian dalam menegakkan disiplin dan kebenaran,” ucapnya.
Sementara itu, Untung Yani mengungkapkan pihak keluarga sangat mengapresiasi keberadaan patung Jenderal Ahmad Yani di Makodam.
“Saya sangat terharu dengan adanya patung beliau. Nama beliau juga dijadikan salah satu nama di salah satu lokasi Makodam," bebernya.
Tak hanya itu saja, dirinya juga mengenang masa ketika sang bapak menjadi seorang prajurit TNI-AD aktif, kala itu.
"Beliau, bangga menjadi seorang prajurit. Sebab, beliau meyakini jika TNI-AD, nantinya menjadi sebuah organisasi yang sangat besar," ujarnya di sela acara peresmian lapangan sekaligus patung Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani di Kodam V/Brawijaya. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |