https://jatim.times.co.id/
Berita

Panglima TNI: Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan Harus Optimal

Sabtu, 12 Juni 2021 - 16:32
Panglima TNI: Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan Harus Optimal Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, saat memimpin apel gelar pasukan satgas Covid-19 di Bangkalan, Jawa Timur. (FOTO: dok TNI)

TIMES JATIM, BANGKALANPanglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito melaksanakan kunjungan kerja, peninjauan serbuan vaksinasi dan memimpin apel gelar pasukan satgas Covid-19 di Bangkalan, Jawa Timur.

Kegiatan diawali dengan Rapat terkait penanganan Covid-19 dan Penjelasan terkait dinamika Covid-19 di Pendopo Agung Kabupaten Bangkalan, yang disampaikan oleh Bupati Bangkalan R.Abdul Latif Amin Imron.

Hadi mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan upaya yang selama ini telah dilakukan oleh segenap elemen Kabupaten Bangkalan dalam menghadapi Covid-19.

Ia menekankan beberapa hal menyikapi meningkatnya kasus positif Covid-19 diwilayah Jawa Timur, diantaranya sosialisasi dan penegakan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Meningkatnya lonjakan kasus positif Covid-19, salah satu penyebabnya karena protokol kesehatan tidak dilaksanakan dengan baik, terutama dalam menggunakan masker dan menjaga jarak.

"Sudah sepatutnya, disiplin menerapkan protokol kesehatan harus menjadi bagian dari kebutuhan hidup kita, tanpa perlu diawasi dan diingatkan," kata Panglima, Sabtu (12/6/2021).

Ia juga menekankan agar 3T (Testing, tracing dan treatment) guna menjaring dan menemukan kasus baru, termasuk yang berasal dari luar daerah sebagai upaya mencegah penyebaran yang lebih luas.

Kemudian, strategi pengendalian kasus dengan mengoptimalkan fungsi PPKM Skala Mikro, diharapkan setiap petugas yang ada di lapangan harus mengetahui tugasnya secara detail dengan memberi pemahaman yang baik sehingga setiap petugas dapat melaksanakan tugasnya dengan optimal, baik untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan, tracing, pengawasan isolasi mandiri, pemantauan dan distribusi logistik.

"Laksanakan terus pemantauan kasus aktif, angka kematian, angka kesembuhan, BOR (Bed Occupancy Rate) ICU, dan BOR isolasi serta Laporkan data secara obyektif agar menjadi bahan evaluasi yang obyektif pula," tegasnya.

Jika data nyata di lapangan diketahui dengan detail, maka dapat segera mengambil kesimpulan yang tepat sehingga keputusan yang diambil juga akan tepat sasaran. Data yang obyektif tentu akan memungkinkan untuk mengambil langkah antisipasi dengan segera untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus kembali.

Disamping itu, treatment juga harus berjalan dengan baik, yaitu ketersediaan tempat tidur rumah sakit, tenaga kesehatan, alat kesehatan yang dibutuhkan, obat-obatan, serta tempat dan pelaksanaan isolasi mandiri dan tentunya hal tersebut harus selalu dievaluasi guna mengambil langkah perbaikan yang dibutuhkan.

Manfaatkan serbuan vaksinasi nasional secara optimal di Kabupaten Bangkalan, karena dari data terakhir 52.655 dosis masih jauh dari jumlah penduduk Bangkalan sejumlah 1,06 juta jiwa.

"Laksanakan pendekatan yang baik, gunakan kearifan lokal, serta kerja sama lintas instansi dalam pelaksanaan vaksinasi ini. TNI-Polri siap untuk melaksanakan serbuan vaksin untuk mendukung program vaksinasi nasional," ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, soal Covid-19 di Bangkalan. (*)

Pewarta : Moh Ramli
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.