TIMES JATIM, MALANG – Perayaan Tahun Baru Imlek di Malang Town Square (Matos) berlangsung meriah. Berbagai acara dihadirkan oleh mal terbesar di MAlang ini Sejak pagi hingga malam hari.

Acara diawali dengan pertunjukkan barongsai di Twilightzone Matos. Selanjutnya acara diisi dengan lomba melukis kipas kertas. Pesertanya mulai siswa taman kanak-kanak (TK), tingkat sekolah dasar (SD) kelas 1-3 hingga kelas 4-5. 

Semakin menambah keceriaan Imlek, beberapa peserta lomba berpakaian khas China, cheongsam yang bernuansa merah.

Zahra, peserta yang menggunakan kostum cheongsam dalam acara Lomba Melukis Kipas. (Foto: Mirzalina Aufar/TIMES Indonesia)

Menjelang siang, pertunjukan barongsai di roof top Matos dimulai dan pengunjung semakin memadati area. 

Tak hanya menampilkan atrakasi barongsai, Matos menyuguhkan cross culture antara tarian Jawa dan juga China. Sesi pemberian angpao tak terlupakan, mulai dari anak kecil hingga dewasa turut serta. Mereka juga menyempatkan untuk berfoto bersama barongsai. 

Setelah dari roof top, barongsai melanjutkan atraksinya dengan road to tenant dari lantai 1 hingga 4. Kehadiran barongsai semakin menyemarakkan perayaan Imlek. 

Penampilan model dari Color Model dengan busana-busana yang sedang trend di China (Foto: Mirzalina Aufar/TIMES Indonesia)

Pengelola toko di Matos ikut memberikan angpao dengan menggantungkan nya di langit-langit toko mereka. 

Selanjutnya, atraksi bela diri China, wushu juga dihadirkan ada wushu. Kemudian disambung dengan tarian naga atau leang leong, serta dance performance dari Athena Flame Entertaiment.

Kehadiran fashion show dari Color Model yang menampilkan busana yang sedang trend di negeri china juga membuat acara kian ceria. 

Para juara modeling competition oriental look yang digelar dalam perayaan Imlek di Matos. (Foto: Mirzalina Aufar/TIMES Indonesia)

Usai fashion show, barongsai kembali muncul menunjukkan tariannya sembari membagikan coklat kepada anak-anak kecil. 

Acara hari di sore hari berlanjut dengan agenda modelling competition oriental look. Kompetisi modelling ini menampilkan berbagai model busana yang unik, bertemakan China dengan dominasi warna merah khas imlek. 

Acara Imlek di Matos hari ini ditutup dengan Pemilihan Meme Tole. Meme dan Tole terbuka untuk umum. Acara ini memberikan pesan moral bahwa adanya perbedaan budaya, ras, dan suku bangsa namun tetap satu Bhinnekka Tunggal Ika. (*)