https://jatim.times.co.id/
Berita

Dedikasi untuk Jawa Timur, Lia Istifhama Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Literasi

Minggu, 14 Juli 2024 - 15:14
Dedikasi untuk Jawa Timur, Lia Istifhama Raih Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Literasi Anggota DPD RI Terpilih 2024-2029, Dr. Lia Istifhama M.E.I saat menjawab pertanyaan jurnalis usai menerima Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Literasi oleh Radar Surabaya, Jawa Pos Group. (Foto: Dok Sahabat Ning Lia)

TIMES JATIM, SURABAYA – CEO TIMES Indonesia, Khoirul Anwar saat menyerahkan E Koran TIMES Indonesia kepada Anggota DPD RI Terpilih 2024-2029, Dr. Lia Istifhama M.E.I (Foto: Rudi Mulya/TIMES Indonesia)

Dedikasi untuk Jawa Timur melalui karya tulisannya di berbagai media mainstream membuat anggota DPD RI Terpilih 2024-2029, Dr. Lia Istifhama M.E.I menerima Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Literasi oleh Radar Surabaya, Jawa Pos Group.

Penghargaan yang kesekian kali diterima Aktivis Perempuan Jawa Timur yang getol dalam memperjuangkan Perempuan, Anak dan penegakkan hukum bagi masyarakat kecil ini. 

Gagasan, kritik yang dituangkan lewat tulisan Ning Lia sapaan akrabnya kembali diapresiasi dengan penghargaan Penghargaan Tokoh Inspiratif Penggerak Literasi dalam gelaran 'Radar Surabaya Awards 2024' di Hotel Vasa Surabaya, Minggu (14/7/2024) malam.

Penghargaan-Tokoh-Inspiratif-2.jpg

Kepada TIMES Indonesia, Ning Lia mengatakan jika menulis adalah hobinya. Kritikan maupun gagasan terkait hal apapun selalu ia tuangkan dalam tulisannya termasuk berbagai opininya.

"Alhamdulillah saya sangat bersyukur atas capaian ini. Dengan harapan, bisa menjadi salah satu anak bangsa yang terus konsisten mencintai dan menjaga budaya membaca serta menulis apapun yang menjadi gagasan pribadi, untuk kemudian diniati sebagai karya edukasi untuk bangsa ini,” kata penerima Woman of The Year Jatim 2023 Anugerah TIMES Indonesia ini. 

Anggota DPD RI terpilih dengan raihan suara tertinggi ketiga nasional untuk kategori non petahana dalam Pemilu 2024 ini mengungkapkan jika buta aksara membuat manusia tidak bisa melihat kebenaran dan keindahan. Buta literasi membuat manusia tidak memiliki kemampuan untuk sejahtera.

“Perkembangan zaman menghantarkan kita pada kemajuan, terutama karena adanya teknologi, tetapi kemajuan itu pula memberikan kepada manusia tantangan baru. Banyak hal berubah, dinamika sosial berubah, kebutuhan berubah dan perubahan itu perlu diiringi oleh kecakapan manusia dalam literasi,” jelas Ning Lia.

Lebih lanjut, Ning Lia mengutip quotes Imam Al khatib al Baghdadi dan KH Hasyim Asy’ari.

“Imam al Baghdadi menyampaikan bahwa mengarang (membuat tulisan) dapat memperkuat hafalan dan mencerdaskan hati. Tulisan mengasah kecerdasan, memperindah ungkapan bahasa mendatangkan daya ingat yang baik, dan pahala yang banyak, serta nama pengarang akan kekal sepanjang masa," jelasnya.

“Kemudian KH Hasyim Asy’ari menyampaikan bahwa orang yang menorehkan tinta di atas kertas untuk menulis apa yang dia kehendaki, syair, cerita yang diperbolehkan atau apapun bentuknya tidak boleh ada yang menolak karyanya. Apalagi kalau ada yang menulis tentang ilmu syariah dan ilmu ilmu alat seperti bahasa Arab yang jelas berguna, maka tentu semestinya tidak ditolak," ucapnya.

"Maka setidaknya dari kedua pesan bijak beliau, kita distimulus untuk terus memperkaya tulisan. Namun tulisan sendiri, tidak mungkin terbentuk  jika kita enggan membaca. Oleh sebab itu, dunia literasi harus kita cintai,” sambung Lia Istifhama.

Penghargaan-Tokoh-Inspiratif-3.jpg

Dr. Lia Istifhama dikenal masyarakat Jawa Timur sebagai Aktivis Perempuan Nahdlatul Ulama yang getol dalam permasalahan wong cilik khususnya perempuan dan anak. Ning Lia juga dikenal sebagai sosok sosial dan pengiat UMKM Jatim Go Internasional. Ia juga dikenal sebagai akademisi dan advokat. 

Sebagai politisi yang out of the box, Ning Lia yang bakalan dilantik sebagai anggota DPD RI pada bulan Oktober 2024 mendatang ini juga terus menunjukkan kiprahnya mencintai dunia literasi sebagai bagian dari hidupnya. Tak heran, hampir setiap hari tulisannya muncul di berbagai media massa, salah satunya di TIMES Indonesia. 

Di TIMES Indonesia, Dr. Lia Istifhama rajin menulis artikel bahkan selalu menjadi langganan rubrik opini KOPI TIMES. Tahun 2024, Ning Lia menjadi bagian dari TIMES Indonesia sebagai Pembina TIMES Indonesia Biro Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Mojokerto)

Selain itu, Ning Lia disela kesibukanya juga menyempatkan menulis buku, baik secara tunggal maupun kolektif dengan rekan-rekannya, seperti Before After Tsunami Aceh: Trilogi dan Tragedi; Resiliensi Korban Pelecehan Seksual: Sudut Pandang Sosial Dan Ekonomi Islam; Hikmah Ramadlan: Penelusuran Hadis, Beda Agama Hidup Rukun; Berkisah Tentang Hati; Pendidikan dalam pandangan Islam; Membingkai Pendidikan Bangsa dan Pendidikan Islam dalam Guncangan Post Truth. (*)

Pewarta : Rudi Mulya
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.