TIMES JATIM, SIDOARJO – Sungai Mangetan Kanal yang melintas dikawasan Desa Keboansikep, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo yang dulu terlihat biasa saja, saat ini bermetamorfosis menjadi destinasi wisata sungai yang indah dan bersih.
Keikutsertaan dalam Program Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali atau Sido Resik 2023 putaran ke 2 tahun 2023 ini, menjadi spirit tersendiri bagi masyarakat Desa Keboansikep untuk menghadirkan wisata desa yang diberi nama Wisata SIDO RESIK Jogorso River Park Keboansikep ini.
Kerja bakti, gotong royong bersama seluruh warga Keboansikep dalam merevitalisasi fungsi kali mulai normalisasi, kebersihan sungai, pemanfaatan kawasan sepadan sungai, pernak-pernik hiasan dalam mendukung keindahan wisata sungai dikerjakan tanpa lelah oleh masyarakat.
"Alasan utama kita ikut SIDO RESIK 2023 karena semangat yang luar biasa dari warga yang ingin memiliki destinasi wisata di Desa Keboansikep dan utamanya di Kecamatan Gedangan," kata Kepala Desa Keboansikep, Kecamatan Gedangan, Sentot H prasetyo, Jumat (24/11/2023).
Sentot melanjutkan jika terpenting dalam keikutsertaan SIDO RESIK 2023 adalah semangat sungai didesa Keboansikep bersih dari sampah dan kembali sesuai fungsinya.
"Animo warga sangat tinggi, tanpa digerakkan kita kerja bakti bersama dalam pemanfaatan kawasan sepadan sungai menjadi tempat yang nyaman untuk berkumpul bersama keluarga dan kongkow bersama teman sejawat," ungkapnya.
"Alhamdulilah sisi ekonomi pelaku UMKM warga Keboansikep terbantu. jadi warga atau wisatawan bisa menikmati kuliner dan jajanan yang dijual warga kawasan sepadan sembari menikmati warna-warni lampu yang menghias sepanjang aliran sungai," sambung Sentot.
Tak berhenti disitu, kawasan sepadan yang berbatasan langsung dengan jalan raya Keboansikep juga dimanfaatkan warga yang tergabung dalam 'Komunitas Ayo Berkebun' dari RW 8 untuk menanam tanaman hias serta toga (tanaman obat keluarga) seperti kunyit, selederi, kemangi, lidah buaya dan lainnya. Sayuran juga seperti tomat, cabai.
"Berkat SIDO RESIK kekompakan warga terbangun, kita benar benar manfaatkan Jogorso River Park sebagai salah satu Destinasi Wisata utamanya wisata dengan suasana malam yang rilex. Seharian lelah bekerja menikmati kuline bersama keluarga anak-anak bisa bermain wahana air seperti perahu bebek-bebekan dan wahana bermain yang sudah kami sediakan di Wisata SIDO RESIK Jogorso Rever Park Keboansikep, Kecamatan Gedangan," paparnya.
Filosofi Nama Jogorso River Park
Nama Jogorso River Park diambil dari nama tokoh pejuang Desa Keboansikep yakni Mbah Jogorso.
"Mbah Jogorso adalah seorang sesepuh yang dulu babat alas sehingga muncul pemukiman dan Desa Keboansikep," kata Sentot
Untuk kata River maknanya adalah sungai dan Park adalah Wisata.
"Akhirnya dari semuanya itu kita namakan Wisata SIDO RESIK Jogorso River Park Keboansikep," ungkap Sentot.
Sentot berharap Wisata SIDO RESIK Jogorso River Park Keboansikep ini terus berkelanjutan.
"Nantinya pengelolaan kita lakukan bersama dengan pengawasan BUMDES Keboansikep. Insyaallah kita akan terus lengkapi fasilitas pendukung Wisata Desa Jogorso River Park Keboansikep. Harapan saya SIDO RESIK terus digelar setiap tahunnya, karena dampaknya sangat terasa bagi warga," pungkasnya.
Program Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali atau SIDO RESIK 2023 putaran kedua digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dengan leading sektor Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (PU-BMSDA), TP PKK Kabupaten Sidoarjo, Lintang Songo Foundation dengan disupport penuh media berjaring no 1 di Indonesia TIMES Indonesia. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Nikmati Suasana Malam di Wisata SIDO RESIK Jogorso River Park Keboansikep
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Imadudin Muhammad |