https://jatim.times.co.id/
Berita

Menteri AHY Bagikan Sertipikat Rumah Ibadah di Surabaya

Jumat, 19 April 2024 - 20:14
Menteri AHY Bagikan Sertipikat Rumah Ibadah di Surabaya Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyerahkan sertipikat tanah rumah ibadah kepada pimpinan gereja di Ciputra Hall Surabaya, Jumat (19/4/2024).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SURABAYA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membagikan sejumlah sertipikat rumah ibadah di Kota Surabaya, Jumat (19/4/2024). 

Salah satunya sertipikat tanah gereja. Penyerahan bertepatan dengan Perayaan Paskah di Ciputra Hall Surabaya yang juga dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono.

Sertipikat diserahkan oleh Menteri AHY kepada pimpinan gereja. Dalam kegiatan ini, Menteri AHY menyerahkan sebanyak 16 Sertipikat Hak Milik (SHM) kepada tiga gereja sekaligus.

Yaitu Gereja Kristen Indonesia Sinode Wilayah Jawa Timur di Kota Surabaya sebanyak 10 sertipikat, Majelis Agung Gereja Kristen Jawi Wetan di Kabupaten Ngawi sejumlah 5 sertipikat dan Badan Gereja Katolik Paroki Mater Dei di Kota Madiun sebanyak 1 sertipikat.

Selain itu, Menteri ATR/Kepala BPN AHY turut memberikan bantuan sebesar Rp10 juta kepada Yayasan Cinta Kasih Ibu dengan penghuni panti sejumlah 57 orang dan Yayasan Kasih Agape dengan penghuni panti sejumlah 60 orang dalam perayaan Paskah. 

Penyerahan sertipikat tanah gereja dan santunan ini disebut merupakan wujud bahwa negara hadir dalam memberikan kepastian hukum setiap umat beragama untuk dapat beribadah dengan baik dan aman. 

"Hal ini juga sebagai bukti bahwa sertifikasi tanah dilakukan tanpa terkecuali, tanpa diskriminasi," jelas Menteri AHY.

Menteri AHY juga mengatakan, peringatan Hari Paskah sekaligus penyerahan sertipikat tanah untuk rumah ibadah dilakukan agar seluruh agama yang ada di Indonesia dapat beribadah dengan aman, nyaman dan tenang. 

"Kementerian ATR/BPN menjadi bagian dari solusi dengan menghadirkan kepastian hukum hak atas tanah termasuk rumah ibadah," katanya. 

Menurut AHY, sertipikat tanah rumah peribadatan sangat penting mengingat urusan tanah sangat mendasar.

Ia tidak ingin, rumah ibadah belum bersertipikat. Sebab, akan menimbulkan masalah dari ahli waris maupun dari para mafia tanah. 

AHY pun mengajak seluruh masyarakat agar mengurus sertipikat tanah rumah peribadatan. Mengingat, kepengurusan sertipikat tanah sangat sederhana di kantor Kanwil dan tidak dipungut biaya. 

"Kami dukung sehingga para jamaah apapun agamanya bisa menjalankan ibadah dengan baik dan tenang," tutupnya. 

Sementara berdasarkan data ATR/BPN sejak tahun 2017 hingga 2023, Kementerian ATR/BPN telah melakukan sertifikasi terhadap tanah wakaf dan rumah-rumah ibadah sebanyak kurang lebih 243.000 bidang dari total kurang lebih 460.000 bidang.

Dalam kurun waktu tersebut, jumlah tanah yang tersertifikasi terus meningkat dan rata- rata tanah wakaf yang didaftarkan pertahunnya sebanyak kurang lebih 20.500 bidang. 

Sementara itu, Perayaan Paskah tahun ini mengangkat tema “Hidup sebagai alat kebenaranNya” dengan sub tema “Merajut Kebangsaan Melalui Layanan Pertanahan dan Tata Ruang bagi Kesejahteraan Umum”. 

Tema tersebut dinilai relevan dengan tugas dan tanggung jawab pegawai Kementerian ATR/BPN dalam memberikan pelayanan pertanahan dan kepastian hak atas tanah di seluruh wilayah Indonesia. 

Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Adhy mengatakan bahwa Provinsi Jawa Timur sendiri menempati capaian tertinggi dengan total sekitar 10.200 bidang tanah wakaf yang telah tersertifikasi.

"Jatim selaku menjadi urutan teratas pencapaian tertinggi di seluruh Indonesia," katanya.

Capaian target Jatim sepanjang 2023 sebanyak 6.000 bidang telah tercapai 5.944 bidang atau 99,90 persen.

Menteri-AHY-bersama-Pj-Gubernur-Jatim-Adhy-Karyono-a.jpgMenteri ATR/BPN AHY bersama Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono dan jajaran saat menghadiri Perayaan Hari Paskah dan penyerahan sertipikat tanah rumah ibadah bagi gereja di Ciputra Hall Surabaya, Jumat (19/4/2024).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Sedangkan pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2023 dari target 1.209.780 bidang telah terealisasi sebanyak 1.210.335 bidang atau mencapai 100,1 persen. 

"Target maupun capaian realisasi sertifikat PTSL Jatim tertinggi di Indonesia," kata dia 

Pada tahun 2024 ini, lanjut Adhy, Provinsi Jawa Timur memiliki target pelaksanaan redistribusi tanah sebanyak 14.129 bidang. Sementara realisasi pelaksanaan redistribusi tanah sampai dengan April 2024 10.323 bidang. Artinya, realisasi redistribusi tanah saat ini 73,06 persen. 

"Khusus target pelaksanaan PTSL tahun 2024 sebanyak 973.337 bidang dan realisasi sampai April 2024 sebanyak 9.925 bidang atau 1,02 persen," ungkap dia. 

Sementara terkait realisasi sertipikat wakaf pada tahun 2023 sebanyak 11.159 bidang dan realisasi sertipikat tempat ibadah lainnya di tahun 2023 sebanyak 71 bidang. 

"Pertanahan dan tata ruang memegang peran penting dalam pembangunan berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya. 

Meskipun redistribusi tanah, PTSL dan wakaf tempat ibadah menunjukkan capaian yang baik, Pj Gubernur Adhy menegaskan percepatan sertifikasi tanah harus terus dilakukan di Jatim. 

Dalam rangka percepatan capaian target PTSL, Pemprov Jatim mengeluarkan surat edaran Gubernur Jawa Timur nomor: 593/33896/011.1/2021 tentang permohonan dukungan percepatan PTSL dan mewujudkan peta Jatim lengkap kepada seluruh Bupati dan Walikota se Jatim. 

"Selain itu, kami juga membentuk tim gugus tugas reformasi agraria melalui Surat Keputusan Gubernur Jatim nomor 100.3.3.1/154/KPTS/013/2024 tentang tim gugus tugas reformasi agraria Provinsi Jatim," jelasnya. 

Pj Gubernur Adhy mengatakan, serah terima sertipikat tempat ibadah ini juga merupakan langkah strategis untuk mendapatkan kepastian hukum tanah. Hal ini sangat berguna dalam mencegah timbulnya permasalahan aset organisasi keagamaan di kemudian hari, sehingga seluruh umat dapat beribadah dengan nyaman dan tenang. 

Legalitas tanah disebut Adhy adalah salah satu kunci penggerak roda ekonomi.

"Tata ruang dan sertifikasi tanah menjadi pintu masuk bagi masyarakat agar bisa bergerak secara ekonomi, sehingga kesejahteraan masyarakat dimulai dari legalitas tanah yang dilakukan Kementerian ATR/BPN," ujar Adhy.

Melanjutkan kunjungan kerjanya usai penyerahan sertipikat gereja, Menteri AHY menuju Masjid Nurul Yusuf, Kabupaten Sidoarjo untuk menyerahkan 10 sertifikat tanah wakaf. 

Sertipikat tersebut diserahkan kepada para nazir dan pengurus tanah wakaf dengan peruntukan mushola, masjid serta sarana pendidikan.

Penyerahan sertipikat tanah gereja dan masjid ini merupakan bagian dari pelaksanaan Gerakan Sertifikasi Rumah Ibadah dan Pesantren. 

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat penyerahan didampingi Direktur Jenderal Tata Ruang, Gabriel Triwibawa, Staf Ahli Bidang Pengembangan Kawasan, Budi Situmorang, Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah, Yulia Jaya Nirmawati Staf Ahli Bidang Informasi dan Teknologi sekaligus Plt Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, Jonahar beserta jajaran. Serta Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono.(*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.