TIMES JATIM, KEDIRI – PKB Kabupaten Kediri merapatkan barisan kadernya, memperkuat mesin partai untuk mengawal kemenangan pasangan Deny Widyanarko dan Mudawamah dalam kontestasi Pilkada Kediri 2024 nanti. 

Ketua DPC PKB Kabupaten Kediri Sentot Djamaluddin menegaskan kader di semua tingkatan baik kecamatan dan desa sampai badan otonom siap mendukung pasangan Deny dan Mudawamah. 

Hal tersebut diungkapkan Sentot seusai konsolidasi pemenangan Deny - Mudawamah yang dihadiri ribuan kader PKB dari tingkatan DPAC, DPRT (ranting) hingga badan otonom dalam struktur PKB. 

"Lembaga sayap sampai ranting dukungannya sangat luar biasa. Hari ini bisa jadi indikator. Saya undang semua hadir, tidak ada yang tidak hadir. Kader yang datang kurang lebih 1400 orang," tuturnya, Minggu (18/08/2024). 

Melalui konsolidasi tersebut, Sentot berharap semua struktur dan tingkatan dalam partai satu suara untuk memenangkan pasangan Deny Widyanarko - Mudawamah. 

"Jadi biar semua struktur ini paham bahwa kita harus tegak lurus mengusung Mas Deni sebagai Bupati dan Bu Mudawamah sebagai Wakil Bupati," tambahnya. 

PKB sendiri pada bulan Juli lalu telah mengeluarkan rekomendasi untuk Deny - Mudawamah. Selain PKB, Partai Nasdem juga telah mengeluarkan surat tugas untuk pasangan tersebut. 

Koalisi PKB dan Nasdem di Kabupaten Kediri sudah cukup untuk mengantarkan Deny - Mudawamah mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Kediri. 

Meskipun begitu Sentot masih membuka lebar pintu koalisi dengan partai lain. "Sudah cukup (untuk daftar ke KPU), mudah-mudahan ada lagi (partai pendukung). Doakan saja," tambahnya. 

Deny Widyanarko sendiri menyambut positif dukungan penuh dari para kader PKB. Dukungan tersebut, ditambahkan Deny, makin memantapkan kepercayaan dirinya untuk bertarung di Pilkada Kediri 2024. 

"Konsolidasi hari ini sangat istimewa, jadi kita semua bersemangat dan kita yakin dengan konsolidasi seperti ini, kita siap bergerak untuk memenangkan Pilkada 2024," tegas Deny. 

Selama ini, peran kader PKB sangat penting, dalam  membantunya ketika turun ke masyarakat. Melalui konsolidasi tersebut, dukungan itu diharapkan makin kuat. 

"Bisa kita lihat seberapa besar yang animo kader  mereka untuk membantu, bekerja sama dengan kita untuk menciptakan perubahan di Kabupaten Kediri," jelasnya. (*)