TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Seorang satpam perempuan di salah satu pabrik garmen terkenal di Kota Probolinggo, Jawa Timur, menjadi korban aksi begal pada Jumat (23/2/2024) malam sekitar pukul 20.40 WIB.

Peristiwa itu terjadi di jalan desa perbatasan antara Desa Warujinggo, Kecamatan Leces, dengan Desa Sumber Bulu, Kecamatan Tegalsiwalan.

Korban bernama Latifa Mutia Putri (24), saat kejadian, ia mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi N 2938 MZ, mengalami luka bacok di bagian punggung.

Kepala Desa Warujinggo, Edi Sumarwi, menjelaskan jika warganya melaporkan adanya korban pembegalan yang mengalami luka parah akibat dibacok.

Meskipun pelaku tidak berhasil merampas motor korban, namun kawanan begal berhasil merampas ponsel korban.

"Korban telah dibawa ke Puskesmas Jorongan karena mengalami dua luka sabetan cukup parah di punggung. Setelah itu, korban dirujuk ke RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo," ujar Edi.

Menurutnya, korban bekerja sebagai satpam di PT Eratex Djaja. Korban sedang dalam perjalanan pulang ke rumah temannya setelah selesai bekerja.

Kejadian bermula saat korban mengendarai motornya dari arah timur ke barat, tepatnya dari Desa Jorongan menuju Desa Sumber Bulu.

Tiba-tiba, korban dipepet oleh tiga orang yang mengendarai satu motor. Mereka berusaha merampas motor korban, namun korban melawan.

Akibatnya, salah satu pelaku membacok punggung korban dengan clurit. Korban pun berteriak kesakitan, sehingga pelaku langsung melarikan diri ke arah timur setelah berhasil membawa ponsel korban.

"Mendengar teriakan korban, warga sekitar langsung berdatangan dan membawa korban ke Puskesmas Jorongan," pungkas Kepala Desa Warujinggo itu.

Petugas dari Satreskrim Polsek Leces dan Satreskrim Polres Probolinggo telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian. (*)