TIMES JATIM, PONOROGO – Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo didampingi pejabat utama melaksanakan press rilis akhir tahun yang dilaksanakan di ruang Pesat Gatra Mapolres Ponorogo Jumat (30/12/2022) sore.

AKBP Catur Cahyono Wibowo menyampaikan tentang keberhasilan jajarannya  dalam menangani kasus hukum atau tindak pidana.

"Meski kasus atau perkara tahun 2022 ini meningkat dibanding tahun 202, Alhamdulillah kita bisa menyelesaikan dengan baik. Keberhasilan penyelesaian kasus tindak pidana ini tidak lepas dari komitmen kami yang dibantu stakeholder dan juga masyarakat untuk mewujudkan Kamtibmas yang kondusif," ujar Kapolres Ponorogo.

Menurutnya, tahun 2022 Polres Ponorogo berhasil melakukan ungkap kasus menonjol antara lain kasus penganiayaan santri Pondok Modern Darussalam Gontor, penimbunan BBM, korupsi proyek jalan, judi togel, curat, narkotika, dan masih banyak kasus yang sudah ditangani Polres Ponorogo.

"Dalam penanganan kasus tindak pidana kita tidak pandang bulu, karena Indonesia negara hukum dan kita warga negara harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku," ulas Kapolres Ponorogo.

Ia menyebut, data dari Satreskrim Polres Ponorogo pada tahun 2022 ini didominasi kasus tindak pidana penipuan sebanyak 40 kasus, kemudian disusul kasus pencurian dengan pemberatan 34 kasus, perjudian 20 kasus.

Selain itu data dari Satreskoba Polres Ponorogo, berhasil ungkap kasus sabu sebanyak 19 kasus dimana kasus ini naik dibanding tahun 2021 sebanyak 8 kasus. Begitu juga pada jenis ganja berhasil mengungkap 4 kasus, dan obat daftar G sebanyak 38 kasus.

" Melalui Satreskoba kami berhasil menyita narkotika jenis sabu sebanyak 61,5 gram, ganja 64,93 gram, obat daftar G sebanyak 17.920 butir, berarti pula dalam tahun ini bisa menyelamatkan 14.000 jiwa," kata Kapolres Ponorogo.

Melihat dari segi daerah, Ponorogo bukan termasuk daerah yang besar untuk peredaran narkotika, namun Polres Ponorogo juga mengimbau masyarakat menjauhi barang tersebut karena sangat membahayakan bagi kesehatan maupun psikologis.

"Peran orang tua sangatlah penting dalam menjaga anak dari penyalahgunaan narkoba. Saya berharap orang tua bisa mengawasi pergaulannya, penggunaan gadget atau medsos serta perkuat dengan ilmu agama agar setiap kehidupan diberi perlindunganNya," imbau AKBP Catur.

Dalam rilis tersebut, Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo juga menyampaikan data laka lantas selama tahun 2022 di Ponorogo. Dibanding tahun sebelumnya kasus laka lantas naik 41,40%, dengan rincian sebanyak 819 kejadian sedangkan tahun lalu sebanyak 566 kasus. Begitu pula dengan korban meninggal sebanyak 111 jiwa.

"Selalu taati peraturan lalu lintas, dan cek kendaraan sebelum digunakan. Jangan berikan kesempatan kepada anak dibawah umur yang belum memiliki SIM untuk berkendara sendiri," tukas Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo. (*)